Bagikan:

JAKARTA – Para ilmuwan baru-baru ini telah mengungkapkan rencana untuk mengubah sampah antariksa atau puing-puing di orbit Bumi,  menjadi bahan bakar roket dan mendirikan 'pom bensin di luar angkasa'.

Proyek ini akan melibatkan satelit yang menangkap potongan sampah luar angkasa, yang melesat dengan kecepatan hingga 17.000 mph, sebelum disimpan dan kemudian dipotong menggunakan robotika canggih.

Sebuah ruang pengecoran yang saat ini sedang dikembangkan kemudian akan melelehkan puing-puing menjadi batang logam, yang pada gilirannya akan digunakan sebagai bahan bakar roket untuk 'sistem propulsi listrik di luar angkasa'.

Menurut Badan Antariksa Eropa (ESA), seperti dikutip Dailymail, menyatakan ada sekitar 9.200 ton puing-puing luar angkasa yang sekarang mengambang tanpa tujuan di atas Bumi. Puing-puing ini  dapat menimbulkan bahaya bagi astronot jika menabraknya.

Beberapa pekan lalu, anggota atau awak astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terpaksa mengambil tindakan darurat setelah uji senjata Rusia yang 'sembrono dan tidak bertanggung jawab' menghasilkan lebih dari 1.500 keping puing di orbit bumi.

Jika proyek ini benar-benar sukses berjalan, maka di masa depan akan sangat efektif, jika puing pecahan satelit bisa digunakan menjadi bahan bakar roket.