Bagikan:

JAKARTA - G.SKILL mencatat kecepatan RAM tercepat dari pengaturan desktop yang lebih mirip lemari es daripada komputer, dengan bantuan kartu RAM-nya. Memori Akses Acak, atau RAM, selalu menjadi faktor dalam hal komputer desktop terbaik, karena dapat membantu menentukan seberapa cepat dan efisien pengaturan yang dapat dilakukan dalam sebagian besar keadaan.

Untungnya bagi G.SKILL, perusahaan Taiwan yang telah bekerja pada perangkat keras komputer selama lebih dari 30 tahun, memproduksi kartu memori kelas atas, hard drive, dan solid-state drive adalah bidang keahlian yang menjadi keunggulannya.

Pada tahun 2019, seorang overclocker profesional mampu mendorong kecepatan memori kartu RAM Trident Z Royal DDR4 perusahaan ke rekor 6.016,8 mega transfer per detik, ketika DDR4 biasanya memiliki batas 3.200 MT/s.

G.SKILL akhirnya datang dengan kartu RAM Trident terbaru yang memanfaatkan DDR5, yang merupakan standar generasi berikutnya yang memiliki kecepatan memori minimal 4.800 MT/s. Jadi bisa melaju lebih cepat dari rekor sebelumnya, tapi hardware ini tidak bekerja dengan sistem pendingin konvensional.

G.SKILL baru-baru ini mengumumkan bahwa kartu Memori Trident Z5 RGB mencapai kecepatan yang memecahkan rekor sekali lagi. Namun, ini tidak dilakukan melalui cara konvensional atau dengan perangkat keras biasa, melainkan dengan rig berpendingin nitrogen cair khusus yang terdiri dari motherboard ASUS ROG Maximus Z dan prosesor Intel Core i7-12700KF.

Prestasi bersejarah ini dicapai oleh seorang overclocker yang menggunakan "hocayu" dan mencapai kecepatan hingga 8.704 MT/s.

Wajar bagi konsumen untuk menginginkan kapasitas RAM sebanyak mungkin untuk komputer desktop mereka, terutama ketika ponsel bahkan dapat memiliki lebih banyak RAM daripada laptop saat ini. Namun, memiliki kecepatan RAM yang sangat cepat tidak selalu berarti kinerja yang lebih baik. Jika ada, pameran hanya mencoba untuk menampilkan apa yang mungkin daripada menarik konsumen untuk melakukan hal yang sama.

Agar pengaturan mencapai kecepatan maksimum yang diinginkan, tidak hanya menggunakan metode pendinginan yang tidak praktis, tetapi juga memerlukan berbagai penyesuaian yang mungkin tidak bermanfaat untuk kebutuhan komputasi pada umumnya.

Selain itu, menggunakan RAM DDR5 juga memerlukan perangkat keras yang lebih baru, seperti prosesor terbaru Intel, sehingga mungkin tidak kompatibel dengan pengguna desktop yang hanya mencari peningkatan memori untuk rig mereka saat ini.

Sementara build PC masa depan pada akhirnya akan bermigrasi menggunakan standar memori DDR5 yang lebih baik. Mengingat peningkatan bandwidth memori dan konsumsi daya yang lebih rendah dari pendahulunya, kasus ini membutuhkan kecepatan RAM yang ekstrim. Namun, kemungkinan masih akan relatif niche.