Minat Mobil Listrik Melonjak, Connected Curb Targetkan 190 Ribu Stasiun Pengisian Daya Listrik di Inggris
Kebutuhan stasiun pengisi daya listrik di Inggris, melonjak signifikan. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan infrastruktur pengisian daya listrik, Connected Curb, mengatakan pada Senin 8 November bahwa pihaknya berencana untuk memasang 190.000 pengisi daya umum di jalan-jalan di Inggris pada tahun 2030. Rencana ini membutuhkan investasi hingga 1,9 miliar pound (Rp 36,6 triliun), karena permintaan untuk kendaraan listrik kini makin melonjak.

Perusahaan yang berbasis di London ini memiliki sekitar 1.000 pengisi daya publik yang sudah beroperasi, dari kontrak ditandatangani sebesar 10.000 lebih. Chief Executive Chris Pateman-Jones mengatakan kepada Reuters bahwa Connected Curb harus memiliki kesepakatan untuk membangun 30.000 pengisi daya tambahan pada akhir kuartal pertama tahun 2022.

Connected Curb menggunakan kontrak jangka panjang yang mencakup 15 hingga 25 tahun, dibiayai oleh bank infrastruktur besar dan kelompok seperti investor infrastruktur Equitix. Kontrak ini untuk membangun stasiun pengisi daya listrik publik untuk penggunaan perumahan. Perusahaan ini juga menggunakan subsidi dari pemerintah Inggris.

Inggris telah berjanji untuk melarang penjualan mobil diesel dan bensin baru mulai tahun 2030. Pemerintah Inggris memperkirakan negara itu akan membutuhkan sekitar 400.000 titik pengisian EV pada saat itu. Akan tetapi Pateman-Jones mengatakan Connected Curb yakin permintaan akan membutuhkan jauh lebih banyak lagi stasiun pengisian daya listrik.

Menurut Asosiasi Produsen Otomotif Eropa, atau ACEA, penjualan mobil listrik di Inggris melonjak 88% dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Akan tetapi sementara penjualan EV melonjak, keterlambatan dalam memasang infrastruktur pengisian daya menyebabkan hambatan tersendiri. Kota-kota di Eropa dan A.S. yang berencana untuk menghentikan mesin pembakaran secara bertahap selama 15 tahun ke depan harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah jutaan penduduk yang memarkir mobil mereka di jalan.

"Hambatan sebenarnya untuk membeli EV adalah kurangnya kenyamanan dalam infrastruktur pengisian daya dan kurangnya keandalan yang ada dalam infrastruktur pengisian daya saat ini," kata Pateman-Jones.

Awal tahun ini Royal Dutch Shell  mengatakan akan memperluas jaringan titik pengisian EV di Inggris dan bertujuan untuk memasang 50.000 pos stasiun pengisi daya listrik di jalan pada tahun 2025 melalui unit pengisian daya di jalan.