Bagikan:

JAKARTA - AS Roma menang 2-1 atas Verona, pada laga debut Daniele De Rossi sebagai pelatih klub ibukota itu, di Stadio Olimpico Roma, Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Kemenangan itu mendongkrak Roma naik ke posisi kedelapan di klasemen sementara Liga Italia dengan 32 poin, sedangkan Verona tetap terpuruk di posisi ke-18 dengan 17 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Suasana dramatis melingkupi Roma dalam beberapa hari terakhir, ketika pelatih Jose Mourinho dipecat setelah mereka tersingkir dari Piala Italia dan hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan Liga Italia. De Rossi yang merupakan ikon Roma kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi panas tersebut.

Roma mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu saat Edoardo Bove mengirim umpan terobosan kepada Rick Karsdorp yang diteruskan kepada Romelu Lukaku, namun tembakan pemain Belgia itu dapat ditahan.

Stephan El Shaarawy lolos dari perangkap offside untuk bekerja sama dengan Lorenzo Pellegrini. Ia lantas mengecoh tiga pemain bertahan Verona sebelum mengirim umpan kepada Lukaku, untuk dikonversi menjadi gol pada menit ke-19. Itu merupakan gol pertama Roma di era kepelatihan De Rossi.

Roma menggandakan keunggulan pada menit ke-25. Umpan silang Lukaku dibelokan El Shaarawy kepada Lorenzo Pellegrini, yang mengontrolnya dengan punggung menghadap gawang, dan melesakkan sepakan setengah voli kaki kiri merobek gawang tim tamu.

Upaya Verona untuk memperkecil ketertinggalan baru mendapatkan hasil pada menit ke-56 berkat sundulan Michael Folorunsho. Namun gol itu tidak disahkan wasit yang menilai sempat terdapat aksi dorongan kepada Rick Karsdorp pada proses terjadinya gol.

Mereka kemudian mendapat hadiah penalti saat sundulan Milan Djuric mengenai lengan Diego Llorente pada menit ke-66. Djuric sendiri yang mengambil penalti, dan sepakannya melambung di atas gawang Roma.

Gol pelipur lara baru didapat Verona pada menit ke-76. Folorunsho merebut bola dari Bove di lapangan tengah dan melepaskan sepakan jarak jauh dengan kaki kanannya, yang mengejutkan kiper Rui Patricio dan bergerak melesak masuk ke gawang Roma.

Pada fase akhir pertandingan, Verona meningkatkan agresifitasnya dan memiliki peluang-peluang bagus melalui Juan Manuel Cruz dan Folorunsho, namun keunggulan 2-1 bagi Roma bertahan sampai peluit panjang berbunyi.