JAKARTA - Kejutan di Serie A Italia. AS Roma secara tiba-tiba memecat pelatih Daniele De Rossi setelah gagal meraih kemenangan selama empat pertandingan pertama di kompetisi domestik.
Roma terakhir kali bermain imbang 1-1 melawan Genoa. Di laga itu, De Rossi mendapat kartu merah sehingga tidak bisa mendampingi tim pada laga berikutnya melawan Udinese di Stadion Olimpico, Minggu, 22 September 2024 malam WIB.
Namun De Rossi ternyata akan mendampingi tim lagi untuk seterusnya. Roma telah memberhentikannya meski kontrak De Rossi baru berakhir pada 2027.
"Roma menyampaikan Daniele De Rossi setelah menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih kepala tim pertama," demikian pernyataan resmi Roma seperti dikutip Football Italia.
"Keputusan klub sepenuhnya didasarkan atas kepentingan tim, yaitu kembali ke jalur yang memang diinginkan secepatnya. Apalagi kompetisi baru memasuki pekan-pekan awal." demikian penjelasan klub.
Klub juga mengucapkan terima kasih kepada De Rossi yang hanya bertahan selama delapan bulan. De Rossi menggantikan Jose Mourinho yang juga dipecat pada Januari lalu. Saat itu, dia hanya berstatus pelatih sementara sebelum akhirnya resmi diangkat sebagai pelatih tetap pada Juni 2024.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Daniele, yang menjadikan klub Giallorossi sebagai rumahnya, atas pekerjaan yang sudah dijalaninya selama bulan-bulan terakhir dengan penuh dedikasi," penjelasan dari Roma.
Roma mengawali kompetisi dengan hasil mengecewakan. Lorenzo Pellegrini dkk tercatat tiga kali bermain imbang, termasuk menahan Juventus 0-0 dan kalah 2-1 lawan Empoli. Kekalahan itu menjadi catatan buruk De Rossi karena Roma bermain di kandang sendiri. Dan itu merupakan laga home pertama I Lupi.
Hasil buruk dan hanya mampu mengantungi tiga poin menjadikan Roma terpuruk di papan bawah dengan menduduki peringkat 16 atau tiga strip di atas zona degradasi.
Meski mencatat hasil buruk, namun diberhentikannya De Rossi tetap mengejutkan dan di luar perkiraan. Apalagi, kinerja pelatih yang menghabiskan karier sebagai pemain di Roma ini dinilai memuaskan saat menggantikan Mourinho.
Mantan pemain tengah tim nasional Italia ini menangani Roma selama 26 pertandingan di Serie A dan Liga Europa. Dirinya membawa Roma meraih 13 kemenangan dan enam kali kalah.
De Rossi sesungguhnya membawa angin segar sekaligus perubahan pada tim. Kehadirannya memang meredam gejolak fans yang kecewa dengan keputusan klub memecat Mourinho.
Dengan segala kontroversinya, Mourinho membawa Roma memenangi Europa Conference League. Eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini pun berhasil merebut hati penggemar Roma.
BACA JUGA:
Saat Mourinho diberhentikan, klub dengan cerdik merekrut De Rossi sebagai pelatih sementara. Terbukti, De Rossi berhasil meredam kegaduhan. Pasalnya, De Rossi memiliki status 'pangeran' Roma seperti halnya sang legenda Francesco Totti dan Giuseppe Giannini.
Tak hanya itu kinerja De Rossi pun cukup memuaskan dan Roma tetap berkompetisi di Eropa dengan mengikuti Liga Europa. Setelah enam bulan menjadi caretaker, dia diangkat sebagai pelatih tetap. Hanya, De Rossi memang kurang beruntung karena tugasnya di Roma berlangsung sangat singkat.