Bagikan:

JAKARTA - Toyota mengonfirmasi sedang mempersiapkan sistem penggerak hybrid terbaru untuk jajaran Gazoo Racing (GR) atau mobil yang fokus pada performa tinggi.

GR Project General Manager, Hiroyuki Yamada mengatakan pihaknya membuka kemungkinan hal tersebut dengan memanfaatkan mesin 2,0 liter yang hadir pada konsep Yaris M pada pameran Tokyo Auto Salon awal tahun ini.

“Kita dapat menggunakan hybrid untuk mobil masa depan yang memiliki mesin ini dan memanfaatkannya dalam kegiatan balap di masa depan, karena memiliki emisi yang rendah,” kata Yamada dikutip dari Autocar, Kamis, 13 Maret.

Tentu ini merupakan kabar baik bagi pelanggan dan penggemar GR di seluruh dunia, terutama Eropa yang memiliki regulasi ketat terhadap emisi berkarbon.

Mesin terbaru ini dapat mendukung baik penggerak plug-in hybrid (PHEV) maupun mild-hybrid (MHEV) dan disebut memiliki langkah piston yang lebih pendek dibandingkan mesin Toyota saat ini.

Hal ini menjadi penting karena elemen hybrid dapat dipasang dengan bobot yang ringan, sehingga tanpa mengurangi performa sesungguhnya dari mobil tersebut.

Detail teknis mesinnya belum diungkapkan oleh Toyota, tetapi laporan menunjukkan bahwa outputnya akan mencapai sekitar 400 hp untuk mobil jalan raya.

Diperkirakan mesin tersebut dapat hadir pada GR Yaris generasi kedua di masa depan, menggantikan mesin yang ada saat ini yaitu 3-silinder 1,6 liter bertenaga 300 hp.

President and Managing Director Toyota UK, Scott Thompson menegaskan Inggris merupakan pasar yang penting bagi mereka karena sejumlah konsumen menginginkan mobil berperforma tinggi seperti pada jajaran GR.

“Apa yang telah GR hadirkan di Eropa, sangatlah menakjubkan. Terlebih lagi, kami memiliki GR Yaris yang diminati di pasar,” terang Thompson.

Tentu langkah yang diambil oleh Toyota sejalan dengan visi mereka dalam strategi “multi-pathway”, yakni menghadirkan berbagai kendaraan untuk kebutuhan konsumen terdiri dari ICE, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), hingga sel bahan bakar (FCEV).