JAKARTA - Kabar cukup mengejutkan datang dari brand otomotif asal Inggris, Mini dengan mengumumkan akan menghentikan penjualan varian entry-level Cooper E dan Aceman E di Australia.
Untuk menghabiskan stok yang tersedia, pabrikan memberikan diskon yang besar untuk kedua model ini dengan total 11.500 dolar Australia atau setara dengan Rp115,7 juta.
Melansir dari CarExpert, Selasa, 14 Januari, Cooper E dengan trim Classic kini dibanderol mulai dari 49.990 dolar Australia (Rp503 juta) atau diberi diskon sekitar 7.500 dolar Australia (Rp75,4 juta) untuk hatchback tiga pintu ini.
Sementara itu, model Aceman E dengan trim termurah Classic kini didiskon 4.000 dolar Australia (Rp40,2 juta) atau menjadi 51.990 dolar Australia (Rp523,1 juta).
BACA JUGA:
Sayangnya, merek yang berada di bawah payung BMW Group ini tidak membeberkan detail mengapa keduanya dihentikan penjualannya di Australia. Kedua model ini telah ada di pasar tersebut sejak paruh kedua tahun lalu sekaligus menandai kiprah yang singkat baik Cooper E maupun Aceman E.
Dengan dicoretnya varian E, ini meninggalkan tipe SE dan John Cooper Works (JCW) pada model Cooper dan Aceman. Untuk tahun ini, merek memastikan bahwa tidak ada perubahan harga apapun.
Cooper E memiliki motor listrik tunggal yang tertanam di bagian depan dengan tenaga 135 kW dan torsi 290 Nm, bekerja sama dengan baterai 41 kWh sehingga dapat memberikan jarak tempuh mencapai 305 km menurut WLTP.
Sementara itu, Aceman E memiliki motor listrik dengan tenaga yang sama seperti Cooper E namun dengan baterai lebih besar 42,5 kWh sehingga memberikan jangkauan mencapai 310 km menurut WLTP.
Sebagai pembanding, Cooper dan Aceman SE memiliki motor listrik berkekuatan 160 kW dan torsi 330 Nm yang diletakkan di depan. Keduanya memiliki baterai berukuran besar hingga 54 kWh yang sanggup berikan jarak tempuh 403 km berdasarkan siklus WLTP.