JAKARTA - Huawei bisa dibilang salah satu pemimpin penyedia teknologi mengemudi cerdas saat ini. Raksasa teknologi China ini juga cukup banyak menjalin kemitraan dengan produsen otomotif dan pemasok berbagai pabrikan mulai dari Dongfeng, Changan, GAC, Baic, Seres, Chery hingga JAC.
Terbaru, Honda di China dikabarkan akan mengadopsi sistem bantuan pengemudi atau self-driving dari Huawei untuk model yang lahir di negara tersebut.
Berdasarkan laporan dari Carnewschina, dikutip Selasa, 7 Januari, menurut salah satu sumber di China langkah tersebut diambil untuk memenuhi para investor dari Jepang, dan model yang akan mengadopsi sistem tersebut adalah Ye S7 dan Ye P7.
Ye sendiri merupakan merek mobil listrik yang diciptakan jenama asal Jepang itu untuk pasar China. kedua model yang disebutkan di atas hasil kolaborasi dengan dua merek lokal yakni Dongfeng dan GAC.
BACA JUGA:
Seperti yang dilaporkan media lokal 32kr, kedua SUV tersebut tidak memenuhi harapan para investor dari Jepang, dan Honda sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan teknologi ternama Huawei.
Menggandeng Huawei sendiri bukan hal baru bagi Honda, sebab sebelumnya telah menjalin kerja sama dalam hal kokpit cerdas. Nantinya, Honda akan mengadopsi solusi Huawei Intelligent Driving.
Jadi, model Honda Ye pertama akan mengadopsi sistem bantuan pengemudian Huawei. Di masa mendatang, model-model ini juga akan menawarkan sistem Honda Sensing 360+ secara paralel dengan solusi Huawei.