JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari kubu Mazda. Merek otomotif ternama dari Jepang ini akan melakukan penyetelan ulang pada suspensi CX-60 di Australia untuk kedua kalinya dalam 18 bulan setelah mendapat kritikan dari pelanggan dan media karena dinilai terlalu keras saat melewati gundukan.
Melansir dari Drive, Jumat, 15 November, perusahaan telah mengumumkan akan melakukan perubahan lebih lanjut pada model pembaruan tahun 2025 dan diharapkan diluncurkan pada paruh pertama tahun depan.
Sayangnya, ini belum dapat dipastikan apakah perubahan suspensi tersebut akan ditawarkan pada pelanggan lama.
Program Manager Mazda CX-60 dan CX-80, Kohei Shibata mengatakan bahwa penyetelan suspensi yang terlalu keras karena mobilnya telah dirancang terlalu berfokus pada pengendalian dibandingkan dengan kenyamanan berkendara.
“Untik produk Large Architecture seperti CX-60, kami merancang dengan memfokuskan pada pengendalian dalam penyetiran dan setidaknya kami menerima masukan yang bagus dari pelanggan,” kata Shibata dikutip Drive, Jumat, 15 November.
Dengan demikian, ia menjelaskan konfigurasi ini membuat CX-60 kurang memiliki kenyamanan dalam berkendara saat berada di jalanan gundukan maupun area berlobang sehingga terasa getaran yang kuat.
“Karena kami terlalu fokus pada pengalaman berkendara yang baik, ketika kendaraan dikendarai di jalan dengan gundukan atau undakan besar, disertai dengan benturan setelahnya, itu adalah sesuatu yang membuat pelanggan merasa tidak nyaman,” tambah Shibata.
SEE ALSO:
Namun, Mazda tidak tinggal diam. Pabrikan tersebut akan memberikan tambahan pegas belakang pada CX-60 tahun 2025 dengan penyesuaian peredam kejut serta peningkatan peredam pantulan belakang dan peredam kompresi depan.
Ini membuatnya memiliki peningkatan dalam sisi kenyamanan tanpa harus mengorbankan sensasi berkendara menyenangkan khas Mazda. Lebih lanjut, sistem power steering, penggerak AWD, dan stabilitas kendaraan juga akan dikalibrasi ulang.
Selain itu, diperkirakan perubahan akan berlanjut pada sisi transmisi setelah bagian ini juga mendapatkan kritikan terjadi hentakan atau kikuk pada kecepatan rendah.
Pihak pabrikan berjanji bahwa perbaikan ini akan dilakukan secara menyeluruh pada jajaran Large Architecture, seperti CX-60, CX-70, CX-80, dan CX-90.
“Lini produk tersebut sangat penting karena kami ingin produk-produk tersebut terus terjual dalam sepuluh tahun ke depan. Jadi, setiap perbaikan yang kami lakukan pada salah satu produk tersebut harus diterapkan pada produk lainnya secara terus-menerus,” kata salah satu pejabat Mazda tersebut.
Beberapa waktu lalu, tim VOI berkesempatan mencoba CX-60 menjelang gelaran Mazda Power Drive 2024. Salah satu hal yang kami sorot ialah suspensi ini memiliki rasa yang sedikit keras, terutama saat berada di polisi tidur maupun menanjak.
Patut dinantikan apakah pembaruan ini juga berlaku pada unit CX-60 yang dijual untuk pasar Indonesia pada tahun depan.