JAKARTA - Volkswagen dikabarkan kembali menunda rencana peluncuran ID.4 terbaru dari proyek Trinity EV ke awal 2030-an. Menurut perusahaan, ini merupakan bagian dari perombakan rencana program yang tertunda.
Melansir dari Reuters, Rabu, 14 Agustus, para eksekutif beralasan tidak ada lagi kebutuhan untuk segera merilis mobil lain yang lebih besar di platform SSP, sehingga adalah tepat menunda peluncuran ID.4 dan SUV lainnya ke awal tahun 2030-an.
Namun menurut surat kabar Handelsblatt ada alasan lain, yakni Volkswagen menunda peluncuran model baru karena melemahnya permintaan EV dan diperlukannya untuk memangkas biaya. Diketahui, pabrikan Jerman ini mengatakan perlu melakukan pemangkasan biaya signifikan dan mengurangi kapasitas produksi untuk menghidupkan kembali margin. Hal ini diungkap pada konferensi laporan penjualan awal bulan ini.
Trinity adalah salah satu proyek peninggalan dari CEO Volkswagen sebelumnya, Herbert Diess. Kini, rencana tersebut diubah oleh bos saat ini Oliver Blume dalam upaya merampingkan jaringan produksi saat berada transisi ke mobil listrik.
BACA JUGA:
Sejatinya, proyek tersebut direncanakan akan meluncurkan kendaraan pada 2026 mendatang. Namun karena permasalahan perangkat lunak yang dirancang oleh anak perusahaan Cariad, proyek Trinity tertunda untuk pertama kalinya. Untuk menutup kesenjangan tersebut, pembuat mobil telah membuat versi baru dari platform MEB yang ada dan berencana untuk merilis versi lain dari ID.4 pada tahun 2026.
Dengan demikian, sejumlah merek yang di bawah naungan Volkswagen Group juga berinisiatif bekerja sama dengan perusahaan lain dalam memperluas model elektrifikasinya.
Audi telah bermitra dengan FAW dalam membangun pabrik EV di China. Pabrik ini akan mulai memproduksi kendaraan dengan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) pada akhir 2024. Pabrikan berlogo ‘empat cincin’ ini juga bakal memanfaatkan platform yang dikembangkan bersama SAIC Motor dan berencana meluncurkan setidaknya sembilan model EV di negeri tirai bambu hingga 2030 mendatang.