JAKARTA - Volkswagen (VW) kembali menghadapi masalah pada tempat perakitannya di Zwickau, Jerman, yang membuat mereka harus memberhentikan produksi beberapa model dengan platform MEB. Namun, permasalahan tersebut berbeda dari yang terjadi pada September lalu.
Jika pada September lalu pabrikan menghadapi masalah karena penurunan permintaan yang diikuti oleh pengurangan subsidi dengan meningkatnya inflasi, masalah terbaru pada fasilitas tersebut muncul disebabkan oleh kurangnya pasokan motor listrik.
Dilansir dari Automotive News, Kamis, 9 November, pabrikan asal Jerman tersebut saat ini kekurangan pasokan motor listrik APP550 terbaru dari pabrik Kassel. Diketahui bahwa produksi penggerak listrik tersebut saat ini terbatas.
Penggerak listrik terbaru tersebut digunakan pada versi terbaru Volkswagen ID.4, Volkswagen ID.5, Audi Q4 e-tron, dan Audi Q4 Sportback e-tron yang diproduksi di Zwickau. Hal ini tentu berdampak pada produksi yang kemungkinan akan terhenti selama tiga minggu.
Meskipun belum diungkapkan awal mula permasalahan ini terjadi, perusahaan mengharapkan bahwa kemacetan produksi tersebut hanya bersifat sementara. Saat ini, pabrikan akan menggunakan berbagai opsi agar produksi tetap berjalan.
Dilaporkan bahwa VW akan mengalihkan produksi APP550 ke pabrik Emden, sehingga produksi dari model ID.7 dan beberapa model lainnya tidak terganggu.
Ini merupakan permasalahan yang kesekian kalinya dialami perusahaan tersebut pada pabrik Zwickau sejak dialihfungsikan dari memproduksi mobil bermesin ICE menjadi 100 persen mobil serba listrik (EV). Perusahaan menyebut bahwa pabrik tersebut dapat memproduksi enam model dengan mendorong angka produksi hingga 330.000 per tahun.
BACA JUGA:
Tentu hal ini harus segera diperbaiki oleh perusahaan mengingat mereka telah Menyusun perencanaan strateginya untuk EV di masa mendatang. Terlebih lagi, pabrik Zwickau memproduksi model baru berdasarkan platform SSP atau proyek Trinity yang akan datang.