Bagikan:

JAKARTA - PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merek (APM) Citroën di Indonesia turut ambil bagian pada ajang GIIAS 2024, dengan mengusung tema #FromFranceforIndonesia. 

Booth bernuansa khas Prancis ini dibuka mulai 17-28 Juli 2024 di booth 3C Hall 3, ICE BSD, Tangerang. Selain menampilkan beragam model unggulannya, Citroën juga akan meresmikan dimulainya produksi dalam negeri untuk model Citroën Ë-C3 All Electric.

Pada Mei 2024, Citroën menjadi brand pertama yang resmi memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk berpartisipasi dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, sehingga Citroën dapat mengimpor mobil EV dengan insentif dari pemerintah selama masa transisi hingga dimulainya produksi dalam negeri. Sejak diterimanya persetujuan tersebut, Citroën mulai menyerahkan mobil Citroën Ë-C3 kepada pemesan di berbagai kota.

Kini, di ajang GIIAS 2024, Citroën mengumumkan rencana untuk melanjutkan langkahnya ke arah produksi lokal di Indonesia. Langkah awal ini dimulai dengan peresmian produksi dalam negeri hasil kerjasama antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis dan PT Nasional Assemblers yang merupakan perusahaan perakitan di bawah naungan Indomobil Group yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.  

"Kami merasa bangga telah begitu banyak pencapaian yang diraih selama 2 tahun sejak diumumkannya kehadiran di Indonesia, dan pada kesempatan hari ini, kami telah mewujudkan salah satu langkah strategis Citroën untuk memulai produksi dalam negeri untuk model Citroën Ë-C3 All Electric, sebagai langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi," kata Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw, dalam sambutannya, di GIIAS 2024, Rabu, 17 Juli.

8

Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), untuk memproduksi model Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024, yang diwakili Tan Kim Piauw sebagai CEO PT Indomobil National Distributor, Daniel Gonzales sebagai COO ASEAN & General Distributors Stellantis, serta Willianto Husada sebagai Director of Manufacturing Indomobil Group.  

Dengan total investasi sebesar Rp381 miliar, Citroën berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi. Selain itu, Citroën juga turut mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Citroën E-C3 All Electric, guna mencapai persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar minimal 40 persen.

Pada kesempatan yang sama, Daniel Gonzalez sebagai COO ASEAN & General Distributors dari Stellantis mengatakan, meski beberapa tahun terakhir penuh dengan tantangan, Stellantis selalu menganggap penting pasar otomotif Indonesia yang dibuktikan dengan masuknya Citroën ke pasar otomotif Indonesia sejak akhir tahun 2022 yang lalu. 

"Dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk memproduksi Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal, tentu membuktikan komitmen jangka panjang Citroën untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju era elektrifikasi di Indonesia.," ucap Daniel Gonzalez.

Upaya Citroën dalam membangun brand dan customer experience juga diwujudkan melalui dibangunnya Parts Center di Purwakarta untuk menunjang ketersediaan parts Citroën, serta disiapkannya teknisi terlatih di setiap dealer untuk melayani kebutuhan pelanggan. 

Selain itu, untuk memperkenalkan model-model Citroën ke lebih banyak pelanggan, Citroën Indonesia juga menggelar program “Comfort Drive Challenge” dengan menyediakan 100 unit test drive All New Citroën C3 Aircross SUV yang dapat dicoba oleh konsumen selama satu minggu di semua dealer resmi Citroën.