JAKARTA - Perluas pasar Eropa, BYD telah menandatangani perjanjian luar negeri baru dengan perusahaan penyewa mobil asal Prancis yaitu Ayvens.
Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 4 Juli, pengumuman kerja sama ini diungkapkan oleh Ayvens, nantinya ditujukan untuk mendukung distribusi mobil penumpang listrik dan kendaraan komersial ringan ke perusahaan dan pelanggan ritel di Eropa.
"Pelanggan korporat internasional dan lokal Ayvens di Eropa akan mendapatkan keuntungan dari solusi armada kendaraan listrik, mulai dari layanan konsultasi dan sewa operasional hingga layanan pengisian daya end-to-end, untuk rangkaian lengkap kendaraan listrik BYD," ungkap Ayvens.
Presiden BYD Wang Chuanfu mengungkapkan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah pendorong utama dalam kemajuan transisi global menuju kendaraan energi baru.
"Kerja sama kami dengan Ayvens mencerminkan visi bersama kami untuk mempercepat pengembangan pasar NEV di Eropa," ungkapnya.
BACA JUGA:
Nantinya, Ayvens juga akan menawarkan layanan penyewaan kepada usaha kecil dan menengah serta individu melalui jaringan dealer BYD.
Sebelumnya layanan sewa operasional ini hanya tersedia di Belanda, Belgia dan Luksemburg dan kini telah hadir di Prancis yang menandakan perluasan pasar Eropa lainya.
Kerja sama ini juga merupakan langkah baru BYD di tengah ada ancaman tarif tambahan yang kini sedang dipertimbangkan.
Bicara BYD di Prancis bukanlah hal yang baru, sebab jenama asal China tersebut beberapa kali mengikuti pameran dengan membawa berbagai model. Sayangnya belum ada kejelasan lebih detail terakhir kehadirannya.
Namun, menurut laporan dari Reuters pada Mei lalu Prancis dikabarkan akan menyambut baik raksasa kendaraan listrik BYD, bahkan jika merek tersebut memutuskan untuk membuka pabrik di Prancis.
