Dua Produksi Lokal Mercedes-AMG Diterima Baik di Indonesia, Apa Saja?

JAKARTA - Mercedes-Benz, brand otomotif mewah dari Jerman menghasilkan penjualan positif selama periode Januari ke Mei 2024 sebanyak 955 unit. Ini merupakan kombinasi dari penjualan kendaraan bermesin ICE, hybrid, dan EV murni.

PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia juga menambahkan bahwa tiga produk terlarisnya terdiri dari C-Class, GLA, dan GLC. Sementara itu, segmen SUV menguasai pasar hingga 55 persen pada periode tersebut. Lalu, bagaimana dengan produk lainnya seperti AMG?

Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan penjualan mobil dari divisi performa tinggi tersebut berkontribusi hingga 12 persen dalam lima bulan pertama 2024 di tanah air.

“Produk AMG berada di kisaran 10-12 persen dari penjualan keseluruhan di Indonesia ya dari Januari hingga Mei lalu,” kata Kariyanto kepada media di Jakarta, Kamis, 20 Juni.

Ia juga mengatakan angka ini tergolong impresif berkat produk yang dirakit di pabrik Wanaherang, Jawa Barat, salah satunya Mercedes-AMG A 35 yang merupakan mobil bergaya sedan dan A 45 S 4Matic+ berjenis hatchback.

“Penerimaan AMG di Indonesia sangat baik, terlebih lagi kami memiliki produk yang dirakit secara lokal seperti A 35, jadi lumayan dalam memberikan kontribusi volumenya,” tambah Kariyanto.

Dengan mengusung konsep sporty dan premium, baik A 35 dan A 45 S memiliki desain yang lebih agresif dari standarnya dengan ditampilkan corak lampu depan dan DRL lebih tajam.

Untuk membuat kesan sporty pada AMG semakin kental, khusus A45 S diberikan beberapa komponen yang berperan dalam aerodinamika mobil ini seperti bemper depan lebih tajam, spoiler, hingga diffuser belakang.

Berbicara soal AMG, hal menarik yang ditawarkan tentunya ada pada bagian mesin. Untuk A 35, sedan tersebut ditenagai jantung pacu 2.000 cc 4-silinder yang dapat menghasilkan 306 dk dan torsi 400 Nm.

Mobil ini dapat melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 4,8 detik berkat transmisi delapan percepatan dan sistem penggerak semua roda 4Matic yang dikembangkan oleh Mercedes-Benz.

Sedangkan untuk A 45 S, dibekali mesin yang sama seperti A35, yakni 2.000 cc 4-silinder dengan transmisi delapan percepatan, namun miliki daya ledak lebih tinggi hingga 421 dk dan torsi 500 Nm yang membuat mobil ini berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 3,9 detik. Ini digabungkan dengan sistem penggerak semua roda 4Matic+.

Terkait harga, Mercedes-AMG A 35 dibanderol mulai dari Rp1,2 miliaran dan A 45 S 4Matic+ senilai Rp1,55 miliar Off The Road DKI Jakarta.