Bagikan:

JAKARTA - Banyak produsen otomotif menyatakan peralihan menuju elektrifikasi sepenuhnya. Salah satu pabrikan yang berkomitmen atas ini adalah Ferrari.

Pabrikan berbasis di Maranello, Italia ini akan menghadirkan kendaraan listrik (EV) murni pertamanya tahun depan. Namun Ferrari menyatakan tetap akan menyediakan mesin pembakaran internal (ICE) andalannya, yakni V12 selama powertrain ini dilegalkan oleh peraturan standar emisi.

Global Marketing Ferrari Emanuele Carando, mengatakan bahwa merek supercar ini akan terus memproduksi mesin 12-silinder tersebut hingga hukum menetapkan bahwa powertrain ini ilegal untuk digunakan di jalan raya.

“Kami akan memproduksi mesin V12 naturally-aspirated sampai undang-undang tidak mengizinkan kami melakukannya,” kata Carando dikutip dari CarExpert, Rabu, 12 Juni.

Ia juga berharap undang-undang yang berlaku di masa depan dapat memberikan peluang bagi mesin pembakaran internal dan dapat memanfaatkan bahan bakar baru yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami berharap undang-undang ini di masa depan akan terus memberikan peluang, mungkin dengan bekerja pada bahan bakar baru,” tambah Carando.

Pada awal Mei lalu, Ferrari meluncurkan model 12Cilindri yang merupakan mobil bermesin V12 terbaru sekaligus penerus dari supercar lamanya, 812 Superfast.

12Cilindri mewakili evolusi terbaru dari filosofi powertrain Ferrari yang tanpa kompromi. Selama beberapa dekade, diketahui pabrikan ini terus mengembangkan filosofi ini sambil tetap setia pada DNA dan nilai inti aslinya.

Jantung dari 12Cilindri adalah evolusi terbaru dari mesin V12 legendaris yang jadi legenda Maranello. Dalam versi ini, mesin ini mengeluarkan tenaga 830 dk yang luar biasa dan berputar hingga 9500 rpm dan mencapai kecepatan tertinggi 340 km/jam. Dalam rilisnya 12Cilindri Coupe diklaim dapat mencapai 100 km/jam dalam 2,9 detik, 200 km/jam dalam 7,9 detik. Coupe memiliki bobot kering 1.560 kg

Sementara, Spider sedikit lebih lambat, membutuhkan 2,95 detik untuk mencapai 100 km/jam dan 8,2 detik untuk mencapai 200 km/jam. Tipe spider memiliki bobot kering 1.620 kg.

Mobil ini ditujukan untuk para penggemar berat yang mencari performa, kenyamanan, dan desain yang tak tertandingi. Ini melayani para Ferraristi sejati yang menghargai emosi unik yang hanya bisa diberikan oleh Ferrari V12, serta klien baru yang bermimpi untuk menggabungkan desain Italia dan kenikmatan berkendara yang mendebarkan namun dengan kenyamanan sehari-hari.

Pada saat diluncurkan, harganya belum diumumkan untuk pasar AS, namun untuk pasar Italia 12Cilindri Coupe dibanderol 395.000 euro (sekitar Rp6,7 miliar) sementara Spider dibanderol mulai dari 435.000 euro (setara Rp7,4 miliar).