Bagikan:

JAKARTA - Demi menciptakan ekosistem ramah lingkungan dan dekarbonisasi, Toyota Motor Corporation bersama dengan Idemitsu Kosan Co., Ltd., ENEOIS Corporation, dan Mitsubishi Heavy Industries Ltd., memulai studi menuju pengenalan dan penyebaran bahan bakar netral karbon.

Empat perusahaan tersebut masing-masing memiliki peran utama dalam program tersebut. Ini juga sejalan dengan visi negara Jepang yang ingin perkenalkan bahan bakar netral karbon pada tahun 2030 mendatang.

“Dalam upaya untuk memperkenalkan bahan bakar netral karbon di Jepang pada tahun 2030, empat perusahaan yang masing-masing memiliki peran utama dalam pasokan, teknologi, dan permintaan akan bersama-sama memulai studi ini,” tulis Toyota dalam laman resminya, Selasa, 28 Mei.

Bahan bakar netral karbon yang dimaksud mencakup bahan bakar sintetis (eFuels) yang dikembangkan menggunakan hidrogen dan CO2 serta biofuel terbuat dari bahan mentah seperti tanaman yang menyerap karbon dioksida melalui fotosintesis.

Bahan bakar cair yang netral karbon memiliki keunggulan dalam hal penyimpanan dan transportasi energi serta cocok sebagai sumber energi yang dapat diangkut.

Keempat perusahaan ini akan berdiskusi dan pelajari skenario dengan membuat roadmap untuk pengenalan bahan bakar netral karbon di pasar kendaraan Jepang.

Program tersebut juga sejalan dengan “Shaping Change” yang diusung oleh Idemitsu Kosan untuk tahun 2050 dengan mengupayakan pengenalan dan penyebaran awal bahan bakar netral karbon bahan bakar sintetis dan biofuel sembari berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di luar Jepang.

Sementara itu, ENEOS juga menerapkan visi jangka panjangnya dalam menghadapi tantangan dalam mencapai pasokan energi dan material yang stabil serta wujudkan ekosistem netral karbon. Berbagai inisiatif dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk penggunaan hidrogen dan energi terbarukan serta melakukan pengembangan bisnis bahan bakar netral karbon seperti bahan bakar sintetis.

Toyota juga berada di jalan menuju netralitas karbon dengan tidak hanya memperkenalkan kendaraan listrik, melainkan juga mengurangi emisi CO2 dari mobil bermesin pembakaran internal. Ke depannya, perusahaan akan mengembangkan sistem yang dirancang secara khusus untuk kendaraan listrik.

Mitsubishi Heavy Industries juga mendeklarasikan upayanya dalam mencapai netralitas karbon pada 2040 mendatang melalui “Mission Net Zero”. Perusahaan akan berupaya membangun ekosistem solusi CO2 melalui hidrogen.