JAKARTA - Chery Malaysia mengumumkan penarikan kembali sebanyak 600 unit Omoda 5 di pasar lokal karena potensi masalah pada bagian gandar. Langkah ini diambil setelah viralnya sebuah insiden di media sosial di mana mobil Chery Omoda 5 mengalami patah as roda tanpa ada kecelakaan sama sekali.
Dalam surat pernyataan resmi, Chery Malaysia mengungkapkan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalah pada Omoda 5 dan telah mengambil tindakan pencegahan untuk kendaraan yang berpotensi terkena dampak. Chery juga menegaskan berkomitmen untuk menyediakan solusi transportasi yang aman dan andal, serta memastikan semua kendaraan memenuhi standar keselamatan tertinggi.
Meskipun masalah ini dianggap sebagai kasus yang terisolasi, Chery Malaysia menyatakan telah mengatasi masalah dengan mengganti komponen yang bermasalah dan melakukan uji kendali mutu komprehensif. Mereka menegaskan bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama.
Chery Auto Malaysia akan menghubungi pelanggan yang terkena dampak untuk pemeriksaan terperinci dan menyelesaikan semua masalah komponen teknis.
BACA JUGA:
Seperti diketahui, Chery Omoda 5 juga sudah hadir di Indonesia, dan sudah diproduksi lokal. Dan Chery Sales Indonesia menyatakan bahwa tidak ada masalah serupa yang terjadi di pasar Indonesia, di mana Omoda 5 sudah diproduksi lokal.
Menurut Head of After Sales Chery Sales Indonesia, Reza Deniar, produksi lokal dilakukan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, bersama rekanan PT Handal Indonesia Motor. Meskipun demikian, Chery Indonesia tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan, termasuk pemeriksaan sebelum pengiriman, untuk memastikan kondisi unit saat tiba di dealer.
"Untuk memastikan itu kita ada namanya Pre Delivery Inspection (PDI, jadi sebelum unit dikirim kita lakukan pengecekan. Tapi kita pastikan lagi bahwa yang terjadi di Malaysia berbeda dengan produksi yang ada di Indonesia," tambah Reza.