JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari Chery. Perusahaan otomotif dari China ini membuka kampanye recall pada model Tiggo 5X Pro di Filipina dan memanggil para pemilik untuk membawa kendaraannya untuk melakukan inspeksi.
Dilansir dari Top Gear Philippines, Senin, 27 Mei, model terdampak disebut memiliki platform dan metode serupa seperti Omoda 5, yang di mana crossover ini juga melewati masa recall karena poros belakangnya yang patah di Malaysia dan Indonesia.
“Sebagai bagian dari komitmen teguh kami untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggannya, Chery Auto Philippines telah mengambil pendekatan proaktif dengan memulai kampanye inspeksi keselamatan untuk kendaraan Tiggo 5X Pro yang dijual oleh dealer kami,” tulis Chery Auto Philippines.
Pabrikan juga mengatakan bahwa Tiggo 5X Pro memiliki dimensi manik las yang tidak memadai pada rakitan balok torsi belakang yang dapat menyebabkan kerusakan selama kendaraan dijalankan.
Chery menyebutkan bahwa kendaraan yang terdampak sebanyak 90 unit model tahun 2024. Pemilik kendaraan akan menerima surat pemberitahuan resmi dari perusahaan dan segera dihubungi oleh pihak dealer setempat untuk memfasilitasi pemeriksaan yang diperlukan pada gandar belakang.
BACA JUGA:
Pemeriksaan pada poros belakang akan memakan waktu kurang dari 30 menit. Jika diperlukan pergantian, maka akan memakan waktu minimal 5 jam tergantung jadwal kedatangan pelanggan. Inspeksi atau perbaikan ini dilakukan secara gratis.
Di Indonesia, Chery telah melakukan penarikan membali sebanyak 420 unit Omoda 5 akibat adanya masalah pada komponen selongsong sumbu roda belakang. Chery Sales Indonesia memutuskan untuk menghubungi konsumen yang berpotensi terdampak untuk melakukan pemeriksaan di dealer Chery terdekat.
Sebelumnya, sebanyak 600 unit Omoda 5 juga terdampak recall di Malaysia akibat masalah yang sama menyusul insiden di media sosial di mana mobil ini alami patah as roda tanpa ada kecelakaan sama sekali.