Bagikan:

JAKARTA - Konsumen mobil listrik BYD tidak sedikit yang mengeluhkan pengiriman unit yang belum juga dilakukan, terlihat dari beberapa komentar di media sosial Instagram byd_indonesia.

Sementara itu, merujuk dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang belum ada satu pun unit model BYD yang dikirim.

Menyikapi hal tersebut, Luther T. Pandjaitan selaku Head of Marketing BYD Motor Indonesia angkat bicara. Ia mengatakan berangkat dari hal penting dalam proses kendaraan ke Indonesia ada dua prosedur.

"Ada prosedur internal dan eksternal, jadi bagian yang ini tidak bisa dipisahkan dalam proses membawa kendaraan ke Indonesia," katanya, kepada awak media, di Cibubur, Jakarta, Sabtu, 27 April.

Pria yang akrab disapa Luther ini mengungkapkan bahwa prosedur di atas satu faktor penentu cepat atau lamanya kendaraan datang. Namun ia memastikan prosedur harus dilakukan satu per satu.

"Satu per satu prosedur sudah diselesaikan, seperti produksi di China saat ini tidak ada masalah, selain itu global shipment khususnya BYD cukup stabil bisa dinyatakan tidak ada problem tertentu," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, proses administrasi dan legalisasi serta seluruh uji tipe pendaftaran kendaraan sudah diselesaikan oleh BYD.

"Harusnya tidak ada masalah dan pengirimiman sesuai waktu yang kami harapkan," kata dia.