JAKARTA - Meski sudah meluncurkan mobil listrik ternyata tidak semua jaringan dealer Chery di Indonesia bisa menjual mobil listrik Omoda E5, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Dealer dan Network Development Manager Chery Sales Indonesia Setia Hariadi, mengatakan untuk dealer yang bisa jual mobil listrik itu harus mengajukan proposal terlebih dahulu.
"Dalam proposal itu mereka (dealer) harus memiliki EV Charger untuk mandatori di area parkir 22 kWh, kemudian di showroom itu 7 kWh dan itu untuk standardisasi charger, serta ada display EV floor dan running light," katanya, kepada awak media, saat peluncuran dealer baru di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 20 Maret.
Lebih lanjut ia mengatakan dari sisi aftersales juga berbeda, karena menurutnya mobil listrik itu spesial treatment karena ada arus listrik besar yang ada di Omoda E5.
"Jadi mau tidak mau pasti ada pemisahan antara servis mobil ice dan EV, dan kalau untuk EV itu lift yang digunakan ada insulator dengan kegunaan saat mekanik melakukan pekerjaan misalnya baterai tidak akan ada induksi lagi," tambahnya.
BACA JUGA:
Selain itu, bagi dealer yang menjual mobil listrik juga akan disematkan semacam scanner untuk melihat problem mobil listrik jika terjadi masalah dan ada beberapa hal lainya.
"Ada juga insulator EV tool set untuk membongkar komponen di Omoda E5 seperti baterai gak mungkin menurunkan baterai tidak ada trolinya, dan trolinya khusus agar tidak ada konsleting," pungkasnya.