JAKARTA - Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast yang baru-baru ini memasuki pasar Indonesia, sedang fokus pada pengembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia sebagai bagian dari misi ekspansi internasionalnya.
Kebijakan inovatif VinFast dalam penyewaan baterai telah terbukti sukses di Vietnam, menawarkan solusi menarik bagi pengendara di Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik untuk memiliki kendaraan listrik pertama mereka. VinFast tidak hanya membuat kendaraan listrik lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan kepastian kepada pelanggan mengenai kesehatan baterai.
Dalam pembelian mobil, pertimbangan mengenai nilai jualnya sangat bergantung pada keandalan kendaraan dan masa kepemilikannya. Dalam industri kendaraan listrik, kekhawatiran ini semakin rumit dengan adanya kepedulian terhadap umur baterai. Kesehatan baterai menentukan jangkauan dan nilai jual kendaraan listrik, menjadi sumber kekhawatiran bagi pengemudi yang dapat secara signifikan mempengaruhi nilai mobil.
"VinFast hadir dengan kebijakan penyewaan baterai berbasis langganan, sebuah inovasi yang dapat memisahkan biaya baterai dari harga beli mobil. Dengan tawaran ini, VinFast bertekad untuk mengatasi kekhawatiran utama pemilik kendaraan listrik terkait penurunan kesehatan baterai," kata CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin, 18 Maret.
BACA JUGA:
Langkah ini merupakan bagian dari tujuan VinFast sebagai pemimpin industri kendaraan listrik asal Vietnam, yang membawa inovasi baru untuk meningkatkan pengalaman pemilik kendaraan listrik.
Meskipun kesadaran lingkungan dan insentif pemerintah meningkat, pergeseran preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik masih menjadi tantangan. Salah satu hambatan adalah ketidakpastian mengenai umur baterai. VinFast menyadari kekhawatiran ini dan berusaha untuk membantu adopsi kendaraan listrik di Indonesia dengan memperkenalkan model penyewaan baterai. VinFast menawarkan penggantian baterai secara gratis jika kesehatan baterai turun di bawah 70 persen dari kapasitas aslinya, menghilangkan kekhawatiran dan potensi biaya tinggi untuk penggantian baterai yang rusak.
Meskipun strategi ini membawa kompleksitas dan risiko lebih besar bagi VinFast dibandingkan penjualan baterai tradisional, tetapi memprioritaskan kekhawatiran pelanggan dan mengubah lanskap industri transportasi menjadi lebih berkelanjutan.
VinFast mengatasi kekhawatiran utama pada kendaraan listrik, yaitu penurunan kesehatan baterai, yang dapat secara drastis menurunkan nilai jual mobil. Dengan model penyewaan baterai ini, diharapkan dapat menciptakan pengalaman kepemilikan yang lebih stabil dan menjadikan kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli dengan retensi nilai kendaraan listrik secara jangka panjang.