JAKARTA - Hyundai, merek otomotif asal Korea Selatan, sedang giat mengembangkan kendaraan listrik terbaru untuk memperluas jajaran ramah lingkungan mereka secara global. Strategi ini juga diterapkan dalam divisi 'N', divisi mobil performa tinggi Hyundai.
Setelah sukses meluncurkan Ioniq 5 N, mobil listrik berperforma tinggi yang sangat diapresiasi, sub-merek ini berencana untuk menawarkan lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan, tidak hanya terbatas pada EV murni.
Albert Biemann, selaku Technical Advisor Hyundai N, melihat potensi pengembangan kendaraan hybrid, meskipun keputusan ini masih dalam pertimbangan perusahaan.
"Kami sedang mempertimbangkan pengembangan powertrain hybrid yang lebih bertenaga untuk kendaraan lain di Hyundai Motor Group, tetapi saat ini belum dapat kami konfirmasi," ujarnya dikutip dari Drive, Kamis, 7 Maret.
BACA JUGA:
Sebagai mantan eksekutif BMW, Biemann menyatakan bahwa Hyundai sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan mobil hybrid N tergantung pada permintaan pasar, sambil tetap mempertahankan minat penggemar kendaraan performa tinggi.
Biemann juga menyampaikan keinginannya untuk menyediakan model N berukuran kecil dengan powertrain hybrid, dengan harapan masyarakat dapat menerima transisi ini dengan baik.
"Saya sedang mendorong proyek pengembangan mobil kecil dengan konsep hybrid, tetapi masih terlalu dini untuk mengonfirmasi rencana ini kepada konsumen," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, produsen asal Korea Selatan ini telah memutuskan untuk menghentikan produksi model dengan mesin pembakaran internal di Eropa, sebagai bagian dari peralihan menuju elektrifikasi. Saat ini, divisi N telah sukses menjual dua kendaraan hatchback, yaitu i20 N dan i30 N, serta menghadirkan mobil listrik terbaru, Ioniq 5 N.