JAKARTA - Tesla Model Y kini memiliki harga yang lebih terjangkau di Eropa, setelah perusahaan memastikan memotong harganya. Langkah ini juga menyusul penurunan harga yang sebelumnya diterapkan di China.
Seperti diberitakan InsideEVs, Jumat, 19 Januari, perubahan harganya cukup nyata di beberapa negara, sebagai contoh Jerman yang menjadi pasar mobil terbesar di Eropa, kini mobil tersebut lebih murah 9 persen.
Sementara menurut laporan Reuters, harga Model Y di Jerman untuk RWD Jarak Jauh menjadi 42.990 euro, atau turun 4,2 persen dari harga awal, sementara untuk AWD jarak jauh harganya menjadi 49.900 euro turun 9 persen dari sebelumnya, dan untuk tipe performa turun hingga 8,1 persen.
Tesla tidak menjelaskan apa yang menyebabkan penurunan tersebut, namun bisa saja karena permintaan di Jerman menurun pada tahun 2023 sebesar 9% dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:
Selain itu, pemotongan harga ini muncul setelah pabrik Tesla Giga Berlin-Brandenburg di Grünheide dekat Berlin, Jerman menangguhkan sebagian besar produksi Model Y sekitar dua minggu karena masalah rantai pasokan terkait konflik di Laut Merah.
Di sisi lain, menurut penelitian data Troy Teslike yang berfokus pada Tesla, pengiriman Tesla Model Y di Eropa mencapai puncaknya hanya pada Q1 2023 dan terus menurun sejak saat itu setiap kuartal. Laporan tersebut menunjukkan bahwa tahun ini berakhir dengan sekitar 32.000 Model Y yang belum terjual di Eropa (termasuk jeda produksi 10 hari di Giga Berlin pada bulan Desember).