Cara Mitsubishi Perkaya Wawasan dan Persiapan Masa Depan Anak Indonesia

JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), sebagai perusahaan yang tumbuh bersama masyarakat Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan masyarakat dan budaya di Indonesia. Dalam upaya ini, MMKSI menyelenggarakan "Kids Life’s Adventure Park (KLAP)" dengan tema "Petualangan Akhir Pekan".

Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 Januari 2024, di Rumah Perubahan Jakarta Escape, dirancang untuk memperkaya wawasan dan membekali masa depan anak-anak Indonesia. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini dikemas dengan berbagai kegiatan edukatif yang menyenangkan.

Tema acara tahun ini fokus pada budaya tradisional dan kearifan lokal, yang disesuaikan dengan lokasi pelaksanaan di Kawasan Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 300 anak-anak kurang mampu dari usia 7 hingga 15 tahun, yang berasal dari panti asuhan dan sekolah di sekitar lokasi, diundang untuk berpartisipasi.

"Tujuan utama kami melaksanakan acara ini adalah sebagai komitmen Mitsubishi Motors untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,"ungkap Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa meskipun acara ini dirancang untuk menyenangkan, MMKSI tetap menyisipkan konten edukatif yang substansial. Harapannya, peserta dapat mengambil pembelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka nantinya.

Tidak hanya menyelenggarakan acara, MMKSI juga memberikan donasi berupa perbaikan dan penambahan fasilitas di beberapa panti asuhan dan sekolah yang diundang. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup anak-anak yang tinggal di institusi tersebut.

Sementara itu, dalam rangkaian acara, MMKSI turut membawa unit mobil TRITON Educar, menandai puncak pelaksanaan TRITON Educar Roadshow "Petualangan Akhir Pekan," yang telah berkunjung ke tiga kota besar di Indonesia.

Dalam semangat kebersamaan, karyawan MMKSI juga turut serta sebagai relawan, berperan sebagai "orang tua sehari" bagi anak-anak di panti asuhan. Partisipasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan meninggalkan jejak emosional yang positif bagi anak-anak.