JAKARTA - BYD, produsen otomotif asal China, mencatat pencapaian penjualan yang sangat baik dalam segmen kendaraan listrik (EV) sepanjang tahun 2023.
Dilansir oleh Carnewschina pada Selasa, 2 Januari, BYD berhasil menjual sebanyak 341.043 unit kendaraan selama bulan Desember, melampaui target produksi yang mencapai 309.972 mobil dalam periode tersebut. Hal ini berarti seluruh stok model BYD di dealer telah terjual habis pada akhir tahun 2023.
Sebagai produsen terbesar di China, BYD berhasil mencapai ekspor tahunan hingga 3 juta pengiriman pada tahun lalu. Secara total, penjualan BYD mencapai 3.024.417 unit kendaraan selama tahun 2023, mengalami peningkatan sebesar 61,9 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) berhasil mendominasi pasar dengan menyumbang 52,3 persen atau terjual sebanyak 1,57 juta unit dari total penjualan. Sementara itu, kendaraan hibrida plug-in (PHEV) menempati posisi kedua dengan pangsa pasar sebesar 47,7 persen atau terjual sebanyak 1,44 juta unit pada tahun 2023.
Prestasi ini juga tercermin dalam pencapaian Desember, di mana segmen BEV mendominasi dengan 56 persen, sedangkan PHEV mencapai 44 persen dari total penjualan.
BACA JUGA:
BYD Song menjadi produk paling diminati dengan penjualan mencapai 640.749 unit selama tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 33 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Model ini berkontribusi sebanyak 21 persen dari total penjualan selama tahun tersebut.
Seri Yuan juga mencatat peningkatan signifikan, berhasil terjual sebanyak 428.580 unit pada tahun 2023, naik 87 persen dari tahun sebelumnya. BYD Yuan, yang merambah pasar global sebagai Yuan Plus atau Atto 3, menjadi penyumbang ekspor terbanyak.
BYD Dolphin, setelah Song, menjadi salah satu kendaraan dengan kontribusi signifikan, terjual sebanyak 367.417 unit atau menyumbang 12 persen dari total penjualan. Pada bulan Desember, hatchback ini berhasil mengirimkan 36.514 unit, mengalami peningkatan sebesar 4 persen dari bulan sebelumnya.
Selanjutnya, model Seagull juga berperan dalam penjualan BYD, mencapai 280.217 unit selama tahun 2023 dan berhasil menorehkan pencapaian pada bulan Desember dengan penjualan sebanyak 50.525 unit, mengalami kenaikan sebesar 13 persen.
Tidak hanya itu, produk Seal juga mencatat angka penjualan yang positif, terjual sebanyak 127.323 unit sepanjang tahun 2023. Pada bulan Desember, model ini berkontribusi sebanyak 20.093 unit, mengalami peningkatan sebesar 31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pabrikan yang berbasis di Shenzen, China, juga mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar Indonesia. Tanda-tanda tersebut muncul dari uji coba dua modelnya, yakni Atto 3 dan Seal, di jalan raya Indonesia, menunjukkan kemungkinan debut merek ini di tanah air dalam waktu dekat.