JAKARTA - Merek mobil asal China, GAC Aion yang fokus untuk melahirkan model New Energy Vehicle (NEV), mencapai tonggak sejarah dimana telah meluncurkan kendaraannya yang ke satu juta dari jalur produksi.
Dikutip dari laman CNevpost, Sabtu, 30 Desember, kendaraan yang meluncur tepat diangka satu juta yaitu model Hyper HT yang merupakan sub merek dari Aion untuk menjangkau segmen premium, pada tanggal 28 Desember lalu.
Seperti diketahui, model pertama dari GAC Aion diluncurkan dari jalur produksi terlaksana pada bulan April 2019, yang artinya saat ini menyentuh tahun keempat delapan bulan, dan diklaim menjadikan merek mobil tercepat di dunia yang mencapai tonggak sejarah tersebut.
Melihat kembali sejarah GAC Aion, pabrik pertama mulai beroperasi pada bulan April 2019, dan divisi NEV ini secara resmi memulai operasi mandiri pada tanggal 20 November 2020.
Berdasarkan data dari Carnewschina, dalam beberapa tahun terakhir, penjualan GAC Aion meningkat secara signifikan. Dimana pada tahun 2019 mencapai 42.003 unit, di tahun 2020 menyentuh angka penjualan 60.033 unit, tahun 2021 mencapai 120.155 unit penjualan dan pada tahun 2022 penjualan berada diangka 271.156 unit, artinya meningkat dua kali lipat hampir di setiap tahunnya.
Tahun lalu, GAC Aion meluncurkan sub-merek mewah kelas atas, Hyper. Sejauh ini total ada tiga model yang diluncurkan yakni Hyper SSR, Hyper GT, dan Hyper HT, yang diklaim membantu tingkat profitabilitas GAC Aion.
Dengan dua sub-merek besar, Aion dan Hyper, penjualan GAC Aion meningkat pada tahun ini. Pada akhir bulan November tahun ini, penjualan kumulatif tahunan GAC Aion telah mencapai 434.056 kendaraan, mencapai peningkatan year on year sebesar 79,99 persen, dengan penjualan di bulan November mencapai 41.567 unit, naik 44,51 persen dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
GAC Aion memiliki ambisi untuk mencapai penjualan kendaraan sebanyak satu juta pada tahun 2025. Untuk mencapai tujuan ini, GAC Aion berencana untuk lebih meningkatkan strategi di luar China, termasuk akan merambah ke pasar Thailand.
Pada bulan Juni 2023, GAC Aion menandatangani nota kerja sama dengan Jinhui, dealer pertama di Thailand, yang mewakili masuknya merek tersebut secara resmi ke pasar Thailand.
Kemudian pada awal bulan ini, GAC Aion mengumumkan masuknya merek tersebut ke pasar Kamboja dan meluncurkan Aion Y Plus. Dimana negara tersebut merupakan pasar luar negeri kedua. Apakah merek tersebut akan masuk juga ke Indonesia? Mengingat banyak merek China yang kini mulai merambah pasar Tanah Air. Tentunya patut ditunggu kehadirannya.