JAKARTA - Tesla terkenal sebagai pabrikan mobil listrik dengan kinerja tinggi, teknologi canggih, dan fitur otonomnya. Namun, kabar buruk menimpa Tesla menjelang akhir tahun 2023 ini di mana tak ada yang mengira bahwa perusahaan asal AS ini juga mengusung predikat sebagai merek kendaraan yang memiliki tingkat kecelakaan tertinggi di negaranya sendiri.
Dilansir dari Paultan, Rabu, 20 Desember, menurut analisis terbaru dari LendingTree dari 14 November 2022 hingga 14 November 2023, pengemudi Tesla telah terlibat dalam 23,34 kecelakaan per 1.000 pengemudi sekaligus yang tertinggi dibandingkan dengan pabrikan lainnya.
Dibelakang Tesla, adalah Ram yang mencatat 22,76 kecelakaan per 1.000 pengemudi serta Subaru tercatat 20,90 kecelakaan per 1.000 pengemudi.
Penilaian itu diperkuat dengan pabrikan yang menjadi sasaran penarikan kembali National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di AS setelah pabrikan harus melakukan recall sebanyak lebih dari dua juta unit, mulai dari Model S tahun 2012.
Masalah tersebut disebabkan oleh sistem Autopilot yang menjadi biang keladi dalam berbagai insiden, di mana Tesla kerap kali bertabrakan dengan kendaraan lainnya yang berhenti di jalan, termasuk truk pemadam kebakaran dan mobil polisi.
NHTSA dalam penyelidikannya mengatakan bahwa "desain unik sistem Autopilot Tesla dapat menyediakan keterlibatan pengemudi dan kontrol pengguna yang tidak memadai yang dapat menyebabkan penyalahgunaan sistem.
Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, di mana bantuan pengemudi Autopilot diaktifkan, tetapi pengemudi tidak menjaga kewaspadaan yang cukup untuk mempertahankan tanggung jawab atas operasi kendaraan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla menyetujui untuk melakukan pembaruan perangkat lunak fitur pengemudi otomatis Autopilot secara over-the-air, yang dilaporkan telah dirancang untuk meningkatkan kemampuan mobil dalam menentukan apakah pengemudi yang menggunakan fungsi Autopilot Tesla benar-benar memperhatikan jalan dan selalu menyentuh kemudi.
BACA JUGA:
Kembali ke analisis LendingTree, dalam kategori ukuran tingkat insiden mengemudi, merek Ram menduduki peringkat teratas dengan 32,90 insiden per 1.000 pengemudi, diikuti Tesla yang mencapai 31,13 insiden per 1.000 pengemudi, serta Subaru yang berada di bawahnya dengan 30,09 insiden per 1.000 pengemudi.
Pada kategori mengemudi di bawah pengaruh alkohol, pengemudi BMW berada di puncak daftar dengan nilai Driver Under Influence (DUI) tertinggi di AS dengan mencatat 3,13 DUI per pengemudinya. Kemudian, Ram menyusul dengan 1,72 DUI per 1.000 pengemudi dan Subaru yang memiliki nilai 1,45 DUI per 1.000 pengemudi.