Bagikan:

JAKARTA - Honda kembali berurusan dengan masalah pada salah satu modelnya, kali ini terkait dengan setir kemudi pada Honda Civic di Amerika Serikat. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) telah melakukan penyelidikan terhadap model tersebut karena adanya permasalahan pada setir kemudi atau roda kemudi.

Menurut NHTSA, roda kemudi tersebut dapat melekat, sehingga pengemudi harus mengeluarkan usaha ekstra untuk membelokkan kendaraan. Laporan menyebutkan bahwa masalah ini dapat terjadi ketika kendaraan bergerak dengan kecepatan sekitar 16 km/jam, disertai suara dentingan dan gemeretak.

Dilansir dari carbuzz, Minggu, 3 Desember, terdapat 1.300 insiden terkait masalah roda kemudi ini, di mana 14 di antaranya mengakibatkan kecelakaan. Belasan kasus kecelakaan melibatkan mobil keluar dari jalan raya karena pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraan akibat setir kemudi yang sulit diputar. Dua kasus lainnya melaporkan setir kemudi melakukan koreksi berlebihan.

Honda bekerja sama dengan NHTSA selama penyelidikan ini, menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan. Pabrikan mobil Jepang ini menyatakan bahwa masalah ini dapat ditelusuri kembali ke proses manufaktur. Proses pengkondisian komponen worm gear menyebabkan ketegangan internal pada komponen kemudi, yang dapat menyebabkan deformasi gigi seiring waktu.

Penggunaan pelumas yang berlebihan juga diketahui menjadi faktor lain yang dapat menyebabkan permasalahan ini. Bahkan, penyelidikan telah diperluas ke model Honda CR-V dan Acura Integra produksi 2023. Total diperkirakan 532.535 unit kendaraan terdampak, dengan 238.000 unit di antaranya adalah Honda Civic 2022-2023.

Dalam upaya perbaikan, Honda telah mengarahkan jaringan diler untuk mengganti Electronic Power Steering (EPS) dengan yang baru. Saat ini, belum ada keputusan apakah masalah ini akan menyebabkan dilakukannya program penarikan kembali