Bagikan:

JAKARTA - National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memulai penyelidikan terhadap dua model Honda, yaitu Insight dan Passport, menyusul sejumlah keluhan tentang insiden pengereman yang tidak disengaja.

Penyelidikan ini dilakukan pada tanggal 7 Maret lalu terhadap kedua model tersebut yang diproduksi antara tahun 2019 hingga 2022. Sebuah dokumen dari Office of Defects Investigation (ODI) menyatakan bahwa telah ada 46 pengaduan yang melibatkan masalah ini.

5
Honda Insight 2021

Dari sejumlah kasus tersebut, dilaporkan bahwa tiga di antaranya mengakibatkan kecelakaan atau kebakaran, dengan dua di antaranya menyebabkan cedera. Dokumen ini juga mencatat bahwa sekitar 250.712 unit kendaraan menjadi bagian dari penyelidikan.

Meskipun program penarikan (recall) belum diumumkan, penyelidikan ini dilakukan sebagai langkah awal terhadap potensi masalah tersebut.

Honda menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan NHTSA dalam proses penyelidikan terkait aktivasi Automatic Emergency Braking (AEB) yang tiba-tiba.

“Honda telah berkomunikasi dengan badan ini mengenai masalah ini dan akan bekerja sama dengan NHTSA dalam proses penyelidikan, sambil tetap melakukan tinjauan internal atas informasi yang ada,” tulis perusahaan tersebut, seperti dikutip dari Motor1, Kamis, 14 Maret.

Ini bukan kali pertama Honda menghadapi masalah keamanan dengan kendaraannya pada tahun 2024. Sebelumnya, pabrikan dengan logo 'H' ini menarik kembali sekitar 750.000 unit di AS karena adanya kesalahan pada bagian airbag yang dapat mengembang tidak sesuai dengan seharusnya.

Program penarikan tersebut melibatkan beberapa model, termasuk Pilot, Accord, dan Civic tahun 2020-2022, serta CR-V dan Passport model tahun 2020-2021.