Bagikan:

JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI), sebagai agen pemegang merek (APM) bagi merek Chery di Indonesia resmi mengumumkan memulai produksi lokal Omoda 5 EV dengan nama ‘Omoda E5’ di tanah air.

Produksi completely knocked down (CKD) SUV tersebut berlangsung di fasilitas milik Chery di Pondok Ungu, Jawa Barat. Dengan demikian, untuk pertama kalinya model tersebut akan dirakit di pabrik wilayah Asia Tenggara.

Chen Chunqing, selaku Presiden PT CSI menyatakan dimulainya produksi Omoda E5 secara lokal merupakan salah satu wujud nyata produsen otomotif asal China ini mendukung transisi kendaraan konvensional menuju mobilitas ramah lingkungan.

“Kami percaya bahwa mobil listrik adalah masa depan transportasi, dan kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia,” kata Chen Chunqing, dalam keterangan yang diterima VOI, Minggu, 3 Desember.

Kabar ini juga disambut baik oleh pemerintah Indonesia. Dengan produksi mobil listrik ini di Indonesia, diharapkan perkembangan industri otomotif tanah air akan berlangsung cepat menuju elektrifikasi maupun ekosistem ramah lingkungan.

“Dengan pengalaman kuat Chery dalam produksi dan ekspor kendaraan, kami juga berharap bahwa Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk mobil listrik,” terang Airlangga Hartarto, selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Produksi OMODA E5 berjalan sesuai waktu yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024. Pabrik Pondok Ungu tersebut telah dilengkapi teknologi canggih yang menunjang proses produksi dari Omoda E5 tersebut.

Sejak menandai debutnya di tanah air dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu, pemesanan pre-booking untuk model ini telah mencapai 400 unit. SUV tersebut akan dibekali oleh baterai yang membuat mobil melaju dengan jangkauan hingga 450 km didukung oleh motor listrik berkekuatan 120 kW.