4 Penyebab Oli Motor Berkurang Drastis Beserta Solusinya, Wajib Disimak!
Ilustrasi oli motor (Foto: Dok. Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Penyebab oli motor berkurang secara tidak wajar sangat penting untuk diketahui karena hal ini menandakan adanya masalah pada komponen mesin.

Sebagai informasi, oli adalah minyak pelumas yang berfungsi melumasi mesin serta mencegah terjadinya gesekan antar suku cadang seperti piston dan dinding silinder.

Minyak pelumas atau oli mesin motor perlu diganti ketika kendaraan sudah menempuh jarak sekitar 2.000 kilometer, sebab biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan.

Akan tetapi, tak sedikit pemilik kendaraan yang mendapat oli motor cepat habis. Bila hal ini terjadi, Anda perlu curiga akan adanya masalah pada komponen mesin.

Lantas, apa penyebab oli motor berkurang secara drastis? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab Oli Motor Berkurang Secara Drastis

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 30 November 2023, setidaknya ada 4 hal yang menyebabkan oli motor cepat habis, di antaranya:

1. Ring piston sudah aus

Penyebab oli motor berkurang drastis yang pertama adalah piston dan ring piston sudah aus. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.

Kerapatan pada ring piston berfungsi untuk mencegah tercampurnya udara yang masuk ke ruang oli. Nah, ring piston yang sudah aus akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli. Kondisi ini dapat menyebabkan turunya tekanan kompresi mesin. Dampaknya, motor akan mengeluarkan asap yang cukup banyak karena oli terbakar dan membuatnya menjadi lebih cepat habis.

Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah overhaul, yakni service berat yang dilakukan pada kendaraan karena dipakai dalam jangka waktu yang lama.  

2. Seal oli bocor

Oli cepat habis juga dapat disebabkan oleh seal oli yang bocor. Kondisi dapat terjadi bila pemilik kendaraan melakukan pengisian oli yang melebihi kapasitas.

Selain itu seal oli yang bocor juga disebabkan oleh masa pemakaian. Kebocoran pada seal oli akan menyebabkan oil up, dimana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator.

Oli yang terbakar akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Untuk mencegah seal oli bocor, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:

  • Memasang seal oli dengan benar dan tepat, supaya oli memiliki daya cengkram yang kuat.
  • Sebelum dipasang, pastikan seal oli tidak penyok karena bisa merubah diameter seal oli.
  • Masukkan jumlah oli sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan.

3. Kekentalan oli tidak sesuai dengan spesifikasi mesin

Bila pemilik kendaraan menggunakan oli yang kental dari spesifikasi mesin, maka motor akan terasa lebih berat. Sebaliknya, bila oli yang dipakai lebih encer daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor atau standar pabrikan.

Solusinya, gunakan oli motor sesuai dengan spesifikasi mesin agar performa mesin kendaraan Anda tetap optimal.

4. Penggunaan motor yang tidak normal

Mengendarai motor secara ugal-ugalan juga dapat membuat oli menjadi cepat habis. Oli motor yang dipakai dalam kondisi full to full atau digas secara terus menerus akan membuat throttle menjadi tidak beraturan. Selain itu, stop go terus menerus juga dapat mengakibatkan olu menguap dan berkurang secara drastis.  

Demikian informasi tentang penyebab oli motor berkurang drastis. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca setia VOI.ID.