Bagikan:

JAKARTA - Mercedes-Benz berencana untuk berhenti memproduksi SUV EQS di Amerika Serikat demi GLC listrik baru yang memiliki jangkauan lebih jauh. Langkah ini dilakukan guna memberi ruang untuk GLC EV mendatang.

Dikutip dari Automotive News, Rabu, 28 November, menurut sumber terpercaya Mercedes akan memindahkan produksi SUV EQS ke pabriknya di Breman pada paruh kedua dekade ini.

Seperti diketahui EQS saat ini dibangun di pabrik Tuscaloosa di Alabama. Mobil tersebut merupakan model listrik pertama yang dibuat di AS, mulai Agustus lalu.

Sementara itu, menurut laporan dari AutoForecast Solutions, Mercedes akan mulai membangun GLC EV pada kuartal pertama tahun 2026, dan memperkirakan produksi tahun pertama mencapai 50.000 unit, lebih dari dari dua kali lipat produksi EQS saat ini.

Nantinya GLC EV akan menjadi penerus EQC yang sempat akan diluncurkan pada tahun 2020, dan menjadi kendaraan listrik massal pertama, tapi pabrikan membatalkan rencana tersebut karena jangkauannya yang terbatas.

Sebelumnya, mobil listrik tersebut beberapa kali tertangkap kamera berbalut kamuflase sedang melakukan uji jalan, sekilas dari desainnya memiliki garis atap condong ke arah belakang dan ujung depannya unik, menampilkan tampilan keseluruhan yang lebih ramping.

Diperkirakan GLC EV akan menampilkan jangkauan sekitar 482 km, dengan berbagai fitur modern yang akan disematkan.