JAKARTA - Penarikan kembali (recall) harus dilakukan oleh Mazda di Australia. Pabrikan asal Jepang tersebut memutuskan untuk recall model CX-60 Plug-In Hybrid (PHEV) sebanyak 766 unit.
Dilansir dari Drive, Kamis, 16 November, pabrikan menyebut model tersebut harus ditarik kembali dari peredaran karena mengalami kesalahan pada pemrograman perangkat lunak yang mengakibatkan mobil tersebut kehilangan daya ketika dijalankan.
Meskipun demikian, model yang terdampak hanyalah varian PHEV. Tipe lainnya seperti turbo-bensin dan turbo-diesel tidak terpengaruh masalah tersebut. Dua varian ini telah tiba di pasar Negeri Kanguru pada pertengahan 2023 lalu.
“Karena masalah pemrograman, mode berkendara fail-safe yang membantu mengurangi dampak kegagalan pada kendaraan dapat diaktifkan secara tidak sengaja sehingga mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak,” tulis Departemen Infrastruktur setempat.
BACA JUGA:
Hilangnya tenaga penggerak saat berkendara dengan kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Hal ini berpotensi mengakibatkan cedera atau kematian bagi penumpang kendaraan dan pengguna jalan lainnya.
Mazda Australia telah menyatakan akan menghubungi semua pelanggan yang terkena dampak untuk menyarankan mereka agar menunjukkan kendaraan mereka ke diler Mazda pilihan mereka untuk menyelesaikan pembaruan perangkat lunak secara gratis.