JAKARTA - Semakin berkembangnya teknologi yang dimiliki kendaraan membuat angka kecelakaan semakin menurun, bahkan 20 tahun lagi tidak akan ada kecelakaan. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Nio, William Li.
Dikutip dari laman Carnewschina, Kamis, 16 November, pemimpin produsen mobil multinasional China yang berkantor pusat di Shanghai ini menyebut jika 20 tahun mendatang teknologi mengemudi otonom akan menjadi sangat matang, sehingga kecelakaan lalu lintas akan menjadi sejarah alias tidak ada lagi.
Ketika ditanya tentang perbedaan mobil 20 tahun mendatang ia memberikan rumus 0,0,100. Menurut Li, angka 0 berarti nol kecelakaan dalam 20 tahun karena sistem ADAS dan teknologi self-driving akan mampu menghindari segala risiko yang ada di jalan raya.
Sementara itu angka 0 kedua, berarti nol emisi, tidak hanya saat berkendara tetapi juga selama siklus hidup produksi mobil, penjualan manufaktur, dan daur ulang
Selanjutnya, angka 100, menurut Li, semua mobil dalam 20 tahun ke depan akan menjadi mobil pintar dengan kecerdasan buatan dan daya komputasi yang canggih.
BACA JUGA:
Seperti diketahui China merupakan negara dengan jumlah kecelakaan mobil tertinggi di dunia. Tahun lalu, menurut media lokal, lebih dari 61.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas.
Sebagian besar kecelakaan karena berada di kecepatan yang tinggi atau kelelahan. Memang padatnya rutinitas membuat pengemudi merasa lelah selama perjalanan.