Bagikan:

JAKARTA - Tesla dikabarkan akan menaikan harga Model Y entry level di pasar China, setelah sebelumnya ada kenaikan harga untuk versi tertingginya sebesar 1.920 dolar AS atau Rp30 jutaan pada akhir bulan lalu.

Dikutip dari laman InsideEVs, Kamis, 9 November, kabar tersebut merujuk dari beberapa status WeChat tenaga penjualan Tesla uang mengatakan harga Model Y akan naik di China.

Namun tak dijelaskan besaran kenaikan harga tersebut, tetapi langkah ini dilihat sebagai strategi sementara untuk meningkatkan pesanan, karena calon pelanggan ingin membeli sebelum kenaikan harga.

Untuk kenaikan harga Model Y Performance sendiri awalnya dibanderol dengan harga 349.900 yuan dan pada 27 Oktober harganya dinaikkan menjadi 363.900 yuan.

Seperti diketahui Tesla Model Y ditawarkan dalam tiga versi di China, meliputi penggerak roda belakang (entry level) yang dijual 263.900 yuan atau Rp567 jutaan, penggerak semua roda Rp664 jutaan dan versi perfoma ada di angka Rp782 jutaan.

Memang untuk pasar China mobil listrik Tesla termasuk yang banyak diminati, dari catatan yang ada produsen kendaraan listrik AS ini menjual 72.115 kendaraan buatan Tiongkok pada bulan Oktober, naik 0,57 persen dari 71.704 pada tahun sebelumnya.

Namun pada bulan September 2023 mengalami penurunan sebesar 10,9 persen, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara, berdasarkan data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA) pada hari Minggu, 8 Oktober lalu, penjualan mobil Model 3 dan Model Y buatan Tiongkok turun 12,0% dari bulan sebelumnya.