Bagikan:

JAKARTA - Nissan berencana untuk meningkatkan investasinya dalam pembangunan pabrik di Brasil sebesar 2,8 miliar real atau sekitar Rp9 triliun. Tujuannya adalah untuk melipatgandakan pangsa pasarnya di negara dengan perekonomian terbesar di Amerika Latin pada tahun 2026 mendatang.

Sebelumnya, pabrikan asal Jepang ini telah mengumumkan rencana investasi sebesar 1,3 miliar real pada bulan April 2022. Saat ini, mereka menambah investasi sebesar 1,5 miliar real lagi hingga tahun 2025.

Makoto Uchida, CEO Nissan, mengungkapkan rencana investasi tersebut kepada Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva. Saat ini, perusahaan telah mengimpor model Kicks sebagai produk rakitan utama dari Brasil, dan sekarang mereka berencana untuk memproduksi Kicks terbaru di kota Resende, Rio de Janeiro.

“Nissan telah hadir di negara ini selama 23 tahun dan kami percaya bahwa pasar otomotif Brasil memiliki potensi pertumbuhan yang besar,” ucap Uchida, seperti yang dilansir dari Japan Times, Rabu, 8 November.

Nissan berencana untuk merakit Kicks di Brasil dan berencana untuk mengekspor mobil tersebut ke 20 negara di wilayah Amerika Latin. Hal ini membuka kemungkinan bagi pabrik Resende yang saat ini beroperasi dalam dua shift untuk membuka shift produksi ketiga sekitar tahun 2027.

Sasaran perusahaan adalah meningkatkan pangsa pasarnya menjadi dua kali lipat dari 3,4 persen menjadi 7 persen di negara tersebut pada tahun 2026 mendatang. Nissan juga berencana mendirikan empat pemasok baru yang akan berlokasi di sekitar kompleks Resende.

Mobil terbaru ini akan menggunakan teknologi e-Power yang dikembangkan oleh Nissan. Sistem ini menggabungkan tenaga listrik dan mesin pembakaran, sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan mesin pembakaran internal konvensional.