JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan sinergi antara mobil dan ponsel pintar, Cariad, anak perusahaan Volkswagen dari China, akan bekerja sama dengan Vivo, salah satu perusahaan teknologi terkemuka.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara pengalaman ponsel pintar dan kendaraan, dengan tujuan memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna.
Dilansir dari laman Cnevpost, Jumat, 3 November, Cariad dan Vivo telah mendirikan Mobile dan Mobility Fusion Joint Innovative Lab (M² Lab). Lab ini akan difokuskan pada inovasi terbaru untuk menghubungkan ponsel dan mobil guna menciptakan pengalaman mobilitas digital yang mulus dan berkelanjutan bagi konsumen.
Langkah ini diambil guna mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mobil yang terhubung secara pintar, serta layanan mobilitas berkelanjutan.
"Ketika kecerdasan kendaraan semakin meningkat, kebutuhan pengguna yang beragam dan personal mendorong integrasi antara ponsel cerdas dan mobil pintar," kata Sun Wei, chief technology officer Cariad China.
Lebih lanjut, Sun Wei menyatakan bahwa melalui kerja sama dengan mitra teknologi lokal terkemuka, Cariad China akan terus meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan dalam konektivitas cerdas, serta mengintegrasikan produk-produk inovatif ke dalam ekosistem digital.
Sebelumnya, Cariad dan Vivo telah meluncurkan kolaborasi penelitian dan pengembangan di berbagai bidang, yang telah menghasilkan sejumlah pencapaian. Salah satunya adalah penciptaan Gamebase, yang menggabungkan kekuatan komputasi dan ekosistem ponsel cerdas, serta menyediakan ruang, layar besar, dan kontrol AC di dalam mobil untuk memberikan pengalaman gaming yang mendalam kepada pengguna.
BACA JUGA:
Selain itu, keduanya juga telah menciptakan Touch&Go, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol informasi kendaraan dari ponsel mereka melalui antarmuka widget yang telah disesuaikan.