JAKARTA - Produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) membangun pabrik baru yang terletak di Distrik Baru Guian, atau di wilayah barat daya Provinsi Guizhou, China.
Pabrik yang sudah beroperasi tahap pertama ini mampu menghasilkan satu sel setiap detik, dan dapat merakit satu baterai penuh hanya dalam 2,5 menit saja.
Pabrik tahap pertama ini, dikutip dari laman ArenaEV, Selasa, 31 Oktober, pabrik memiliki luas sekitar 590.000 meter persegi dengan nilai investasi sebesar 895 juta euro. Pabrik baru ini memiliki tingkat otomatisasi sebesar 95 persen.
Sementara kapasitas produksinya mencapai 30 GWh per tahun, dan ditargetkan pada tahap kedua dapat mencapai 60 GWh per tahun.
Menurut SNE Research, sebuah firma riset pasar Korea Selatan, CATL memiliki pangsa pasar global sebesar 36,9 persen dari Januari hingga Agustus. Hal ini menjadikannya produsen baterai terbesar di dunia, dan satu-satunya perusahaan yang berhasil melampaui angka 30 persen selama periode tersebut.
Namun pada kuartal ketiga terjadi penurunan laba bersih CATL sebesar 4,3 persen, tetapi perusahaan masih memperoleh peningkatan yang luar biasa, menyentuh angka 10,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Selain itu pangsa pasar domestik CATL juga mengalami sedikit penurunan tahun ini. Data dari China Automotive Battery Innovation Alliance (CABIA) menunjukkan, hingga September, pangsa pasar CATL adalah 39,41 persen. Hal ini merupakan penurunan pertama kalinya di bawah angka 40 persen sejak April tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Akan tetapi tak menutup kemungkinan pabrikan baterai tersebut akan mencapai keberhasilan lebih, karena permintaan meningkat dengan pesatnya perkembangan industri EV di sejumlah negara.