JAKARTA - Nissan menjadi sorotan utama dalam Japan Mobility Show (JMS) 2023 dengan mempersembahkan seri konsep 'Hyper'. Salah satu yang menarik perhatian publik adalah Hyper Force yang mengklaim memiliki tenaga hingga 1.341 dk, menandakan evolusi GT-R menjadi versi supercar bertenaga listrik. Hal ini membuka peluang bagi Nissan untuk meluncurkan kendaraan listrik lain yang memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Ivan Espinosa, Vice President dan Product Strategy & Planning Nissan, menyampaikan niat pabrikan untuk menghadirkan mobil entry-level yang akan berada di bawah model Z dan GT-R. Langkah ini diambil untuk mendekatkan diri dengan konsumen muda, terutama yang kurang tertarik dengan tren mobil masa kini. Dia menyoroti bagaimana kecintaan terhadap mobil sepertinya terlupakan, dan perlu dihidupkan kembali.
"Saya rasa produsen mobil, secara umum, telah melupakan kecintaan terhadap mobil. Pelanggan semakin kehilangan minat pada mobil," ujar Espinosa, dilansir Top Gear, Sabtu, 28 Oktober.
Espinosa juga menyatakan bahwa meskipun pilihan seperti hot hatch bisa menjadi alternatif, dia lebih condong pada pengembangan mobil sport listrik yang lebih kecil dan terjangkau.
Bicara tentang kemungkinan ini, kembali menghidupkan model klasik seperti Silvia, yang dapat menjadi bagian dari segmen mobil sport tenaga listrik, bisa menjadi pilihan menarik bagi Nissan.
Selain itu, peluncuran penerus Sentra juga merupakan opsi yang mungkin, mengingat generasi saat ini diperkenalkan pada 2019 dan kemungkinan akan diperbarui dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Penjualan Mobil Sel Bahan Bakar Hidrogen Terus Meningkat Menjelang Akhir 2023
30 Oktober 2023, 13:48
Terlepas dari model yang akan datang, Espinosa memiliki impian untuk menjaga keberadaan mobil sport entry-level dengan varian standar dan di bawah bendera NISMO, mirip dengan Z dan GT-R.
"Idealnya, impian saya sebagai perencana produk adalah untuk menjaga ketiga elemen ini sebagai penawaran mobil sport kami. GT-R kelas atas dengan varian NISMO, begitupula dengan Z, dan juga mobil entry-level. Ini bisa menjadi penawaran mobil sport yang ideal," pungkas Espinosa.
