JAKARTA - Segmen kendaraan sel bahan bakar hidrogen (FCV) memang tidak dibanjiri peminat besar seperti kendaraan listrik murni (EV) maupun hybrid. Namun, bukan berarti segmen ini tidak diminati sama sekali.
Di AS, selama beberapa kuartal terakhir, segmen ini dikatakan terus meningkat sehingga berpotensi menuju penjualan terbaik yang pernah ada, khususnya di wilayah California, tempat menjamurnya infrastruktur untuk sel bahan bakar hidrogen.
Berdasarkan data dari Hydrogen Fuel Cell Partnership, selama kuartal ketiga pada tahun ini, unit mobil FCV telah terjual sebanyak 966 kendaraan di AS atau meningkat 531 persen dibandingkan tahun lalu, melansir dari InsideEVs, Minggu, 29 Oktober.
Hasil ini hampir mendekati penjualan pada kuartal kedua sebanyak 1.076 unit, yang merupakan hasil yang mengejutkan. Perlu diingat, jumlah model kendaraan yang tersedia justru menurun serta tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai.
Saat ini, segmen tersebut masih dikuasai oleh Toyota Mirai yang mencatat penjualan hingga 882 unit selama kuartal ketiga atau meningkat 1.016 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan model lain seperti Hyundai Nexo mengalami penurunan dengan hanya terjual 68 unit pada periode tersebut.
Jika Hyundai Nexo dihentikan produksinya, maka Toyota akan menjadi satu-satunya yang menempati segmen khusus ini. Sebelumnya, Honda telah menghentikan Clarity hidrogen pada 2021 karena penjualannya tidak menjanjikan.
BACA JUGA:
Sejauh ini, segmen FCV telah menjual sebanyak 2.767 unit dalam sembilan bulan pada tahun 2023 atau angkanya meningkat 39 persen dari tahun sebelumnya. Hasil ini melebihi pencapaian keseluruhan pada tahun 2022 sebanyak 2.707 unit mobil yang terjual.
Dari 2.767 unit tersebut, Toyota Mirai mendominasi hingga 2.604 unit atau meningkat 81 persen dari perolehan tahun lalu. Sedangkan, Hyundai Nexo hanya berhasil terjual sebanyak 173 unit atau melemah 50 persen dari tahun lalu.