Bagikan:

JAKARTA - Kia baru saja mengumumkan pencapaian positif dalam penjualan selama kuartal ketiga tahun 2023. Perusahaan ini mencatat penjualan global sebanyak 778.213 unit, yang menandai peningkatan sebesar 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada periode tersebut, Kia berhasil membukukan pendapatan mencapai 25,55 triliun won atau sekitar Rp300 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 10,3 persen. Sementara itu, laba operasional mencapai 2,87 triliun won atau sekitar Rp33,7 triliun, menandai peningkatan signifikan sebesar 272,9 persen.

Berdasarkan laporan resmi perusahaan yang dirilis, Jumat, 27 Oktober, laba bersih Kia juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga 2,22 triliun won atau sekitar Rp26 triliun, naik sebesar 384 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini dapat diatribusikan pada meningkatnya profitabilitas perusahaan yang disebabkan oleh strategi peningkatan produk bernilai tambah tinggi, stabilitas harga bahan baku, serta keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan.

Dari total 778.213 unit yang terjual, sebanyak 643.962 kendaraan berhasil terjual di luar Korea Selatan, menunjukkan peningkatan sebesar 4 persen. Sementara itu, penjualan di pasar domestik mencapai 134.251 unit, yang mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen.

Perusahaan mencatat bahwa permintaan yang kuat terutama berasal dari wilayah Amerika Utara dan Eropa. Penjualan didominasi oleh model SUV seperti Sportage dan Sorento, serta MPV seperti Carnaval.

Dalam segmen kendaraan listrik, Kia berhasil mencatat penjualan ritel sebesar 149.000 unit, termasuk model hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan EV. Peningkatan ini mencapai 21,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Kia berencana untuk memperkuat bisnisnya dengan meluncurkan lebih banyak kendaraan elektrifikasi. Perusahaan optimis bahwa tren ini akan berlanjut pada kuartal akhir 2023 dengan kehadiran beberapa model baru.

Kia juga berencana untuk meluncurkan EV9 di pasar utama seperti AS dan Eropa. Selain itu, Kia akan meningkatkan kehadiran mereknya dan penjualan melalui peluncuran model-model strategis di wilayah tertentu, termasuk peluncuran SUV Sonet baru di India dan model SUV listrik EV5 di China.