Tips Merawat Power Steering Agar Kendaraan Tetap Nyaman dan Aman

JAKARTA - Kenyamanan saat berkendara merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan. Salah satu komponen yang berperan krusial dalam menciptakan kenyamanan ini adalah sistem power steering.

Power steering adalah komponen yang dirancang untuk memudahkan pengendara dalam melakukan manuver berbelok. Fungsinya adalah membuat kemudi menjadi lebih responsif dan ringan, terutama saat kendaraan berada dalam kecepatan rendah.

Untuk memastikan power steering selalu berfungsi optimal dan memiliki masa pakai yang lebih panjang, ada beberapa tips perawatan yang bisa diikuti, Berikut adalah tips merawat komponen ini dari Dunlop, sesuai dengan rilis yang diterima VOI, Kamis, 5 Oktober:

1. Hindari Oversteering dan Understeering

Oversteering adalah situasi di mana roda belakang kehilangan traksi saat melakukan manuver berbelok, sedangkan understeering adalah kondisi di mana roda depan kehilangan traksi. Untuk menghindari kondisi ini, sebaiknya selalu melakukan manuver dengan lebih halus agar lebih aman. Selain itu, perhatikan juga kondisi ban dan sistem lain seperti kontrol gas, pengereman, dan lainnya.

2. Jangan Mengemudi Secara Agresif

Mengemudi secara agresif tidak hanya berbahaya bagi pengendara, tetapi juga dapat merusak komponen power steering. Memutar kemudi dengan kasar dapat menyebabkan komponen seperti katup, roda gigi, dan selang menjadi lebih cepat aus.

3. Periksa Sistem Listrik dan Aki Mobil

Aki kendaraan memiliki peran penting sebagai sumber daya listrik untuk berbagai sistem di kendaraan, termasuk power steering. Pastikan sistem listrik dan aki mobil dalam kondisi baik dengan melakukan servis rutin di bengkel. Disarankan untuk melakukan servis berkala setiap 10.000 km atau enam bulan sekali.

4. Periksa Tekanan Sistem

Seperti komponen lainnya, power steering juga dapat mengalami kebocoran yang tidak terduga. Kebocoran ini dapat mengurangi cairan hidrolik yang penting bagi sistem. Pastikan untuk memeriksa komponen-komponen lain dalam sistem power steering seperti fitting, selang-selang, dan pompa.

5. Periksa Cairan Hidrolik

Pemeriksaan cairan hidrolik adalah langkah penting dalam perawatan power steering. Pastikan bahwa cairan tidak habis atau tersisa dalam jumlah yang sedikit. Jika jumlah cairan terlalu rendah, segera tambahkan untuk mencegah kerusakan.

6. Periksa Karet Rack Steer

Karet rack steer adalah komponen penting yang menghubungkan rangkaian kemudi power steering dengan roda kendaraan. Kondisi karet yang buruk dapat menyebabkan kebocoran. Salah satu tanda kerusakan pada karet rack steer adalah timbulnya suara aneh saat kemudi diputar. Jika ada indikasi seperti ini, segera lakukan perbaikan.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, power steering Anda akan tetap berkinerja optimal dan aman untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.