Volvo Torehkan Hasil Positif, Mobil PHEV Kuasai Segmen Penjualan Kendaraan Ramah Lingkungan Selama Agustus
Volvo XC60 Recharge. (Dok. Volvo Cars)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah permintaan akan kendaraan listrik yang terus meningkat di seluruh dunia, minat konsumen terhadap kendaraan hybrid ternyata tetap tinggi. Volvo, pabrikan asal Swedia, menjadi contoh yang berhasil membukukan penjualan kendaraan hybrid yang mengesankan.

Dilansir dari InsideEVs, Selasa, 5 September, Volvo melaporkan bahwa pada Agustus lalu mereka berhasil menjual 51.636 unit kendaraan secara global, menandai peningkatan sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya.

Dari total penjualan tersebut, sebanyak 17.005 kendaraan adalah kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) atau Plug-In Hybrid (PHEV), yang berkontribusi sebesar 32,9 persen dari total penjualan.

Secara spesifik, penjualan mobil BEV Volvo meningkat pesat sebesar 167 persen dengan total 6.600 unit terjual. Sementara itu, mobil PHEV Volvo menyumbang penjualan terbanyak dalam segmen kendaraan ramah lingkungan, dengan 10.345 unit terjual, mencatatkan kenaikan sebesar 46 persen dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Selama delapan bulan pertama tahun ini, Volvo telah menjual total 447.492 kendaraan, mencatat peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 172.125 unit merupakan kendaraan elektrifikasi, menunjukkan peningkatan sebesar 52 persen dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

Untuk segmen BEV, Volvo berhasil menjual sebanyak 71.424 unit, mencatat peningkatan signifikan sebesar 172 persen. Namun, penjualan mobil berbasis listrik Volvo masih didominasi oleh PHEV, yang menyumbang 100.701 unit atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian luar biasa ini, Volvo optimis dapat melampaui penjualan kendaraan berbasis listrik tahun lalu, yang mencapai 205.000 kendaraan. Volvo telah memperkenalkan model-model elektrifikasinya seperti C40 Recharge dan XC40 Recharge. Pada bulan Agustus, XC40 Recharge berhasil terjual sebanyak 4.573 unit, sementara C40 Recharge mencatat penjualan sebanyak 2.087 kendaraan.

Perusahaan berbasis di Gothenburg, Swedia, ini juga berencana untuk memperkuat lini kendaraan listriknya dengan meluncurkan model-model baru seperti EX90, EX30, dan MPV listrik pertamanya, EM90, yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan kendaraan ramah lingkungan Volvo.

Seperti banyak pabrikan lainnya di industri otomotif, Volvo juga memiliki rencana ambisius untuk menghadirkan lebih banyak model kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.