Bagikan:

JAKARTA - Mercedes-Benz menunjukkan peran utama dalam pengembangan kendaraan listrik secara global. Mereka telah meluncurkan berbagai kendaraan ramah lingkungan, mulai dari mild-hybrid hingga Electric Vehicle (EV).

Untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di seluruh dunia, Mercedes-Benz mengumumkan rencananya untuk membuka layanan pengisian daya tinggi pada musim gugur ini, yang akan beroperasi di berbagai negara.

Mulai Oktober, stasiun pengisian daya pertama yang diberi nama "Mercedes-Benz Charging Hubs" akan beroperasi di tiga kota di negara berbeda, yaitu Atlanta (AS), Chengdu (China), dan Mannheim (Jerman).

CEO Mercedes-Benz Mobility AG, Franz Reiner, menjelaskan bahwa dengan menciptakan infrastruktur yang memadai untuk kendaraan listrik, mereka dapat memfasilitasi peralihan menuju mobilitas berkarbon netral, sambil memberikan kenyamanan kepada para pengguna kendaraan listrik.

"Kami ingin mendorong pelanggan kami untuk beralih ke kendaraan tanpa emisi dan dengan demikian memberikan kontribusi positif dalam melindungi lingkungan kita," kata Reiner dalam ruang media perusahaan, Senin, 28 Agustus.

Stasiun pengisian daya ini menjanjikan kemampuan pengisian yang cepat, nyaman, dan berkelanjutan. Fasilitas ini akan memberikan pengisian daya hingga 400 kW yang mendukung standar pengisian seperti CCS1, CCS2, NACS, dan GB/T.

Mercedes-Benz mengklaim bahwa manajemen pengisian daya yang cerdas ini akan memungkinkan setiap kendaraan diisi dayanya pada tingkat maksimum, meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu pengisian.

Mirip dengan stasiun pengisian daya lainnya, Mercedes-Benz Charging Hubs akan kompatibel dengan berbagai kendaraan listrik dari merek lain. Namun, pelanggan Mercedes akan memiliki keistimewaan untuk melakukan pemesanan di titik pengisian daya yang telah mereka pesan melalui layanan Mercedes-Benz me Charge, mengurangi waktu tunggu.

Jaringan pengisian daya Mercedes-Benz akan terintegrasi secara mulus dan akan melengkapi lebih dari 1,3 juta titik pengisian daya yang sudah ada di seluruh dunia.

Pabrikan asal Jerman ini juga memiliki rencana untuk memperluas jaringan pengisian daya hingga mencapai 2.000 titik pada akhir 2024. Sebagai langkah jangka panjang, Mercedes akan menyediakan lebih dari 10.000 stasiun pengisian daya pada akhir dekade ini.

Dengan jaringan pengisian daya ini, Mercedes-Benz akan mengukir standar baru untuk infrastruktur kendaraan listrik, memberikan pengalaman pengisian yang nyaman dengan tingkat kecepatan, keamanan, dan kepedulian lingkungan yang tinggi.