JAKARTA - Mercedes-Benz bersama ChargePoint membuka pusat pengisian daya kendaraan listrik di Amerika Utara, sebagai bagian dari rencana yang sudah diumumkan sejak Januari 2023.
Lokasi ini mendukung semua merek kendaraan listrik (EV) yang menggunakan konektor CCS1 dan NACS.
Dilansir dari Carnewschina, Kamis, 16 November, teknologi ChargePoint memungkinkan beberapa kendaraan listrik dapat menutup biaya dari 10-80 persen dalam waktu kurang dari 20 menit, tergantung pada arsitektur platform kendaraan. Hal ini menandai kemajuan signifikan dalam kecepatan pengisian daya, mendukung mobilitas listrik yang lebih efisien.
"Jaringan Pengisian Daya Mercedes-Benz memperluas opsi pengisian daya global bagi pelanggan dari berbagai merek kendaraan listrik, mendorong mobilitas yang ramah lingkungan," ungkap Franz Reiner, Chairman of the Board of Mercedes-Benz Mobility AG.
Reiner menekankan strategi Mercedes-Benz di Amerika Utara yang fokus pada kendaraan listrik dan peningkatan infrastruktur pengisian daya.
"Upaya ini akan memfasilitasi adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di Amerika Utara dan global," tambahnya.
BACA JUGA:
Mercedes-Benz juga memberikan insentif kepada pemilik EQ saat ini dengan menawarkan pengisian daya gratis selama enam bulan di hub pengisian daya, sementara pengemudi EQ EV model tahun 2024 akan menikmati pengisian daya gratis tanpa batas selama dua tahun.