China Menjadi Negara Pengekspor Mobil Terbesar di Dunia
Chery Tiggo 7 Pro e+. (Dok. Chery International)

Bagikan:

JAKARTA - China pada paruh pertama tahun 2023 menjadi negara yang mengekspor mobil terbanyak di dunia. Ekspor mobil dari China memuncak lantaran ditopang permintaan kendaraan listrik dan penjualan yang tinggi setelah pandemi COVID-19.

Di paruh pertama tahun ini, berdasarkan data yang dirilis China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), ekspor kendaraan dari China mencapai 2,14 juta unit, mengalami peningkatan tahunan sebesar 75,7%.

Bukan hanya merek lokal, bahkan perusahaan luar yang merakit mobilnya di China juga mengalami kenaikan ekspor yang signifikan.

Berdasarkan laporan dari Carnewschina, 18 Juli, secara khusus, jumlah ekspor mobil penumpang mencapai 1,78 juta unit, meningkat 88,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya untuk periode yang sama. Sementara itu, ekspor kendaraan energi terbarukan mencapai 534.000 unit, naik 160 persen.

Pada paruh pertama tahun 2023, ada tujuh perusahaan otomotif China yang berhasil mengekspor lebih dari 100.000 unit, yaitu SAIC, Chery, Tesla China, Changan, Great Wall Motors (GWM), Geely, dan Dongfeng. 

Chery mencatat ekspor sebanyak 394.000 unit kendaraan, meningkat 170 persen, sementara GWM mengekspor 124.000 unit kendaraan, meningkat 97,3 persen.

Tentu saja, jumlah ini menunjukkan kontribusi besar China dalam pasar global, mengingat beberapa pabrikan otomotif telah berhasil menembus pasar internasional.

Sementara di dalam negeri, meskipun tidak sebesar ekspor China, namun Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan ekspor yang positif pada paruh pertama 2023.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil rakitan lokal mencapai 248.004 unit, meningkat 25,1 persen dari tahun sebelumnya.

Daihatsu, meskipun tidak mendominasi penjualan retail, berhasil menjadi perusahaan dengan jumlah ekspor terbesar, yaitu 83.203 unit, naik 33,5 persen dari tahun sebelumnya.