Mau Mendarat di Indonesia, MG HS PHEV Kena Recall di Australia
MG HS PHEV. (Dok. MG Cars)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan otomotif asal Inggris, Morris Garage (MG) mengumumkan penarikan kembali pada model SUV andalan, MG HS PHEV dan MG HS+ EV untuk wilayah Australia.

Pemicu terjadinya recall disebabkan oleh kedua model tersebut yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Pabrikan akan menarik sebanyak 5.168 unit kendaraan yang diproduksi dari 1 Februari 2021 hingga 21 Maret 2023.

SAIC selaku perusahaan induk dari MG, mengungkapkan terdapat kecacatan produksi pada bagian lapisan karet yang ditempatkan di antara mur dan tiang yang dapat mengakibatkan kebakaran pada interior.

"Karena cacat produksi, lapisan karpet mungkin ditempatkan di antara mur dan tiang penahan listrik.Jika mur terlepas dalam masa pakai karena getaran, hal itu dapat menyebabkan kabel di bawah lantai mengalami panas berlebih dan dapat mengakibatkan kebakaran di interior," tulis SAIC Motor Corp dalam keterangan resminya yang dikutip dari news.com, Kamis, 4 Mei.

Untuk upaya pencegahan, SUV tersebut ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan. Pemilik mobil yang terkena dampak akan dihubungi dan tidak dikenakan biaya apapun.

Meskipun ada masalah pada mobilnya, MG belum menerima laporan terkait masalah ini yang mengakibatkan insiden hingga adanya korban di Australia.

Dalam waktu dekat ini, MG HS PHEV akan diluncurkan untuk pasar Indonesia, setelah sebelumnya SUV ini diperkenalkan model versi bensinnya tahun lalu.

Mengusung teknologi hybrid, HS PHEV menggunakan mesin bensin 1.499 cc dikombinasikan dengan motor listrik. 

Mesin bensinnya dapat menghasilkan tenaga sebesar 159 dk dan torsi 250 Nm. Sedangkan motor listriknya dapat berpacu dengan tenaga 120 dk dan torsi 230 Nm, yang secara total menjadi 279 dk dan torsi maksimal 480 Nm.