Bagikan:

 JAKARTA - Perusahaan mobil asal Korea Selatan, Kia menarik kembali model Soul EV produksi 2015 hingga 2019. Penyebab penarikan karena terdapat potensi korsleting pada bagian paket baterai.

Perusahaan menarik kembali hatchback listrik tersebut sebanyak 2.689 unit meski hanya satu persen yang diperkirakan menunjukkan gejala permasalahan pada baterai. Sebelumnya, terkait ini tiga insiden telah dilaporkan (dua di AS dan satu di Kanada), dapat dikonfirmasi bahwa tidak ada yang cedera dalam insiden.

Kia pertama kali menyadari masalah tersebut pada Mei 2022, ketika seorang di diler melihat asap mengepul dari ventilasi baterai di bawah penumpang selama masa pemeriksaan pada Soul EV model 2017. Namun, dilansir dari Carscoops, Rabu, 5 April 2023, ternyata kerusakan tersebut akibat panas pada aki kendaraan bertegangan tinggi.

Lalu, kasus kedua terjadi pada bulan Oktober 2022. Saat itu, pemilik kendaraan berada di balik kemudi melihat asap, dan kendaraan melambat hingga berhenti. Namun, kerusakan terjadi hanya pada bagian baterai.

Kasus terakhir terjadi di Hawaii, ketika seorang pengemudi mengeluhkan mendengar suara letupan dan asap mengepul yang berasal dari bagian bawah cupholder Soul EV 2018.

Menurut Kia, jika kendaraan tidak mengisi daya sepenuhnya, atau memiliki fluktuasi lebih rendah dari normal, atau lampu peringatan EV menyala, ini merupakan pertanda muncul masalah.

Pabrikan mengidentifikasi semua kendaraan yang bermasalah, tetapi upaya pemadaman api yang menggunakan air menghambat penyelesaian masalah. Misalnya, Kia tahu bahwa korsleting terjadi antara anoda dan katoda pada sel baterai. Namun, tidak menemukan alasan itu dapat terjadi. Di atas kertas, jumlah endapan yang tidak normal pada baterai dapat menyebabkan masalah.

Untuk mengatasinya, Kia telah mengembangkan perangkat lunak terbaru untuk sistem manajemen baterai yang harus dapat mendeteksi tegangan sel baterai yang tidak normal sebelum terjadinya korsleting.

Pabrikan akan langsung menghubungi pelanggan pada 26 Mei dan meminta mereka mengembalikan kendaraan mereka ke diler, di mana perangkat lunak tersebut dapat dipasang.