JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap bahwa penjualan kendaraan cenderung menurun pada bulan Ramadan.
"Kita lihat angka tahunan saja ya, malahan penjualan menurun," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto dikutip Antara di Jakarta, Senin, 27 Maret.
Jongkie menjelaskan bahwa pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, biasanya pabrik, bengkel, hingga showroom mobil beroperasi secara terbatas sehingga penjualan tidak seperti waktu-waktu lainnya. Namun demikian, ia tidak merinci perbedaan jumlah penjualan pada rentang waktu tertentu.
"Kalau Ramadan dan Lebaran kan selalu bulan pendek karena banyak yang mudik atau libur bersama," ujarnya
Meskipun begitu, Gaikindo memperkirakan bahwa penjualan mobil nasional akan terus meningkat sepanjang tahun 2023. Angka wholesales (dari pabrik ke diler) mobil nasional mencapai 181.077 unit pada periode Januari-Februari 2023, atau naik 9,6 persen dibandingkan penjualan pada dua bulan pertama tahun 2022 sebanyak 165.144 unit.
Sementara itu, angka ritel sales (dari diler ke konsumen) mencapai 174.845 unit pada Januari-Februari 2023, naik 17,7 persen dibanding penjualan pada Januari-Februari tahun 2022 yang lalu (148.557 unit).
BACA JUGA:
Gaikindo memproyeksikan penjualan mobil di Indonesia dapat mencapai 975.000 unit hingga akhir tahun nanti.
"Mudah-mudahan angka tersebut bisa dicapai, bahkan harapan Gaikindo penjualan mobil bisa lebih dari satu juta unit," pungkas Jongkie.