Bagikan:

JAKARTA - Jurgen Klopp mengakui Liverpool tidak bermain bagus saat mengalahkan Preston North End dengan skor 2-0 dalam putaran keempat Piala Liga Inggris, Kamis dini hari. Tetapi, sang juru racik memuji performa Takumi Minamino dan beberapa pemain di Stadion Deepdale.

"Kami tidak main bagus, kenyataannya begitu," kata Klopp selepas laga dikutip Antara dari laman resmi Liverpool.

"Secara tim kami seharusnya bisa main lebih bagus, tapi secara individual saya melihat beberapa performa menyenangkan dan hal itu bisa diterima.

"Yang terpenting memang lolos ke babak selanjutnya, kami berhasil melakukannya. Memang akan sulit ketika tim Anda melakukan perubahan 11 pemain," ujarnya menambahkan.

Minamino disebut Klopp sebagai pemain Liverpool yang paling berbahaya di laga kontra Preston dan satu-satunya alasan bintang tim nasional Jepang itu tak mendapat menit bermain lebih adalah karena pesaing di posisinya selalu dalam keadaan bugar.

"Taki punya kualitas tinggi. Masalah Taki adalah...sebetulnya tidak ada, kecuali fakta bahwa pemain lain di posisinya sangat bagus dan tidak cedera," katanya.

"Malam ini, Taki sangat bagus, tapi kami semua tahu dia bisa lebih baik lagi. Dan gol Divock (Origi) memang khas dia, malam ini bukan panggung bagi penyerang karena kami tidak main bagus, tapi golnya cukup spesial," ujar Klopp mengakhiri.

Minamino bersama Origi masing-masing menyumbangkan satu gol untuk kemenangan Liverpool.

Liverpool memang melakukan perubahan total dari susunan pemain dibandingkan ketika melumat Manchester United di Liga Inggris akhir pekan kemarin.

Salah satunya Klopp memberi kesempatan untuk penyerang berusia 18 tahun Harvey Blair mengisi trio lini depan bersama Minamino dan Origi.

"Bagi Harvey, situasinya tidak mudah karena di babak pertama kami memang tidak main bagus dan untuk seorang penyerang itu bukan hal yang menyenangkan," ujarnya.

Klopp juga memberi kesempatan pada gelandang Tyler Morton untuk bermain sejak sepak mula, memperbaiki catatannya yang melakoni debut saat menghadapi Norwich City di babak sebelumnya.

"Tyler jelas memiliki talenta dan seorang pesepak bola yang pintar. Kalian bisa melihatnya dari pergerakan natural dan kemampuannya menempatkan diri," katanya.

The Reds akan mengetahui lawan mereka di perempat final setelah pengundian pada Sabtu nanti.